Ide Aplikasi MEDICATION Antar Mahasiswa FKM dan Tim Raih Medali Emas Dalam Kompetisi Internasional

FKM NEWS – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh salah satu mahasiswa Fakulltas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2019. Dia adalah Syadilla Rahmansyah atau yang kerap disapa Rama.

Bersama timnya yang berasal dari berbagai fakultas, dia berhasil mendapatkan medali emas dalam International Youth Business Competition. Tidak hanya medali emas, Rama dan tim juga mendapatkan special award dan honourable mention dari penyelenggara yang berasosiasi dengan Indonesian Young Scientist Association. Aplikasi MEDICATION adalah ide yang berhasil membawanya dan tim dalam mendapatkan prestasi tersebut.

“Jadi, dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang saya dan tim buat mengusung ide aplikasi MEDICATION. Aplikasi tersebut menggunakan konsep medical vacation yang menggabungkan sektor pelayanan kesehatan dan pariwisata. Sehingga, melalui aplikasi tersebut masyarakat yang sedang sakit dapat mengambil paket wisata untuk mempercepat proses penyembuhan,” ujarnya pada Jumat (20/05/22).

Lebih lanjut, Rama mengungkapkan jika ide untuk menggabungkan sektor pelayanan kesehatan dengan sektor pariwisata dalam sebuah aplikasi merupakan ide yang masih baru. Dipandang memiliki prospek yang cemerlang di masa depan, inovasi aplikasi MEDICATION tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah Jawa Timur.

Adapun fitur yang tersedia dalam aplikasi MEDICATION terdiri atas custom package, 4T package, emergency, covid-19 suspect, drugs rehabilitation, women care, testimonials, telehealth, alarm check up, your insurance, budgeting and financial, serta other products. Setiap fitur tersebut memiliki kegunaan masing-masing. Misalnya, seperti custom package berguna untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk memilih pelayanan kesehatan.

Kemudian, fitur covid-19 suspect adalah paket pelayanan yang ditujukan khusus untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif. Sedangkan fitur drugs rehabilitation berfokus pada rehabilitasi pengguna narkoba. Selain itu juga melalui fitur telehealth, dokter dapat melakukan kontrol terhadap pasiennya yang sedang menuju tempat pariwisata.

“Kami juga menyediakan fitur alarm check up yang dapat mengingatkan pasien kapan waktu berobat serta terdapat fitur your insurance dimana kedepannya kami berniat untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak asuransi,” jelas Rama.

Setelah berhasil memperoleh prestasi dalam ajang internasional, Rama dan tim berharap dapat meningkatkan semangat mereka dalam mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya. Tidak hanya itu, Rama dan tim juga berharap melalui aplikasi yang mereka buat dapat membangkitkan sektor pariwisata maupun sektor kesehatan di Indonesia pasca pandemi covid-19. (*)

Penulis: Dita Aulia Rahma