FKM NEWS – Inge Dhamanti, SKM., MKes., MPH., PhD., FISQua dan Nanda Aulya Ramadhan, dr., MKes., FISQua, ketua dan tim ahli Center of Excellence for Patient Safety and Quality (CoE-PSQ) telah meraih gelar Fellow of the International Society for Quality in Health Care (FISQua). Gelar ini diraih setelah merampungkan fellowship yang diselenggarakan oleh International Society for Quality in Health Care (ISQua).
FISQua ini merupakan program berisi kursus-kursus, misalnya terkait dengan peningkatan kualitas, berpikir kritis dalam krisis, keselamatan pasien, perawatan berpusat pada individu, dan topik lainnya.
Pada fellowship tahun pertama, peserta harus mengambil 4 kursus, dilanjutkan 2 kursus di tahun-tahun setelahnya untuk memperpanjang fellowship tersebut. Pada tahun pertama ini, Inge mengambil kursus terkait Patient Safety dan Patient-Centered Care, yang Ia selesaikan pada bulan Maret kemarin. Tak berbeda dengan Inge, Nanda mengambil kursus terkait Patient Safety 1, Patient Safety 2, Leadership in Healthcare, dan Person-Centered Care. Program ini telah ia selesaikan sejak Desember tahun lalu.
Nanda juga mengungkapkan proses menyelesaikan course ini cukup menantang.
“Proses dalam menyelesaikan course cukup menantang karena saat ini juga berbarengan dengan studi program dokter spesialis di mana juga memiliki banyak tugas.”, ungkap Nanda.
Inge dan Nanda menyebutkan bahwa dengan mengikuti fellowship ini, mereka dapat belajar secara berkelanjutan dengan standar internasional. Inge juga menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk mengikuti fellowship ini didorong oleh kemauannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang mutu dan keselamatan pasien yang sesuai dengan standar internasional. Sementara itu, Nanda menyoroti daya tarik fellowship ini karena sangat relevan dengan bidang keahliannya saat ini, yaitu kedokteran fisik dan rehabilitasi. Dalam perannya sebagai seorang dokter, banyak pasien yang harus Ia berikan perhatian lebih sehingga dengan belajar lebih jauh, Ia berharap dapat mewujudkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Dengan mengikuti fellowship ini, Inge berharap bisa mengatasi masalah mutu dan keselamatan pasien.
“Saya berharap bisa secara signifikan membantu rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain untuk mengatasi masalah mutu dan keselamatan pasien.”, harap Inge.
Sementara Nanda berharap dapat terwujudnya awareness dan peningkatan kualitas dari program mutu dan keselamatan pasien dari mengikuti fellowship ini.
“Setelah mengikuti FISQua ini, terbentuk kesadaran bahwa perlu penguatan dan kerjasama dari banyak stakeholder. Peningkatan secara keberlanjutan dan berfokus pada pasien adalah kunci untuk dapat mewujudkannya.”, pungkas Nanda.
Penulis: Vina Himmatus S