Intip Peluang Berkarier Lulusan Ilmu Gizi melalui Hublu Net Alumni 2

0

FKM News – Hublu Net Alumni merupakan salah satu program kerja di bawah naungan Departemen Komunikasi & Informasi (Kominfo), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Program kerja ini dikemas dalam bentuk talkshow yang disiarkan melalui siaran langsung oleh akun Instagram resmi BEM FKM UNAIR dan FKM UNAIR.

Sesuai dengan namanya, Hublu Net Alumni mendatangkan alumni dari FKM UNAIR itu sendiri sebagai narasumber yang akan mengulik seputar prospek kerja, pengalaman di dunia kerja, serta kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Dalam Hublu Net Alumni 2 yang disiarkan pada hari Jum’at (29/04/2022), narasumber yang berkesempatan untuk hadir adalah Mbak Mutiara Arsya, S.Gz. yang sedang meniti karier sebagai Ahli Gizi pada Gorrywell. Dipandu oleh Sarah Tetasa, mahasiswi S1 Gizi Angkatan 2020, dan Meisya Ayu Pradana, mahasiswi S1 Gizi Angkatan 2021, sebagai moderator, talkshow tersebut mengangkat tema ‘Nutritionist Opportunities Ahead After the Covid-19 Pandemic’.

Mbak Ara, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa sebagai Ahli Gizi di Gorrywell, dia mendapatkan job description yang tidak jauh berbeda pada ahli gizi pada umumnya yakni membuat meal plan, mengatur diet konsultan, melakukan monitoring evaluasi, serta melakukan intervensi terhadap konsultan. Yang berbeda hanyalah metode pendekatan yang dilakukan dimana Mbak Ara melakukannya melalui metode daring mengingat bahwa Gorrywell merupakan aplikasi digital yang dirancang untuk memantau dan mengontrol tingkat kesehatan dari penggunanya.

Selain memiliki kesibukan sebagai ahli gizi, Mbak Ara juga turut terlibat dalam beberapa riset dan penelitian dari grup riset Center for Health and Nutrition Education, Counseling, and Empowerment (CHNECE). Mbak Ara menuturkan bahwa sertifikat penelitian sangat dibutuhkan untuk menyongsong karier di bidang gizi karena sertifikat penelitian tersebut dapat menjadi bukti kompetensi dan menambah nilai plus sebelum terjun melayani konsultan.

Selanjutnya, Mbak Ara turut memaparkan terkait kompetensi yang diperlukan di dunia kerja. Mbak Ara menekankan bahwa sikap adaptif, fleksibel, dan tangguh merupakan beberapa kunci terpenting agar dapat survive di dunia kerja. Selain itu, dia juga menekankan bahwa pengalaman magang juga penting. Salah satu hal menarik terkait pengalaman magang dari Mbak Ara adalah perasaan Mbak Ara yang cukup kaget karena magang memiliki cakupan yang lebih luas dari teori-teori yang telah dipelajari pada bangku kuliah sehingga menyebabkannya untuk mencari cara agar bagaimana teori dan praktek dapat sejalan.

Kendati begitu, Mbak Ara juga berpesan bahwa untuk jangan mudah menyerah terutama dalam mempelajari hal-hal yang baru. Mbak Ara pun juga turut menuturkan bahwa mencari koneksi dan relasi merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan memiliki koneksi dan relasi, kita dapat mendapatkan hal-hal yang belum atau tidak kita dapatkan semasa duduk di bangku perkuliahan.

“Koneksi dan relasi di dunia kerja itu penting banget karena kita bisa dapat privilege tetapi kita juga harus turut mempersiapkan kompetensi kita dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan privilege itu,” ujar Mbak Ara.

Pada akhir, Mbak Ara memberikan pesan-pesan motivasi untuk penonton siaran langsung dari talkshow tersebut.

“Dunia itu luas banget jadi harus bisa eksplor sebanyak mungkin selagi masih muda. Kenali passion dan kompetensi yang dimiliki lalu kembangkan dengan sebaik-baiknya serta jangan cepat puas dengan hal-hal yang telah dicapai,” pungkas Mbak Ara.

Penulis: Annisa Az Zahra

Editor: Vina Himmatus S.