Jagung Tak Mesti Kuning, Yuk Kenalan dengan Jagung Ungu

Jagung adalah tanaman serealia yang berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Meksiko. Jagung merupakan tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi. Di Indonesia sendiri, jagung banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta bahan dasar industri makanan dan minuman, tepung, minyak, dan lain-lain. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa jagung tidak selalu berwarna kuning. Jagung ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang masih kurang dikenal sebab belum banyak dibudidayakan di Indonesia.

Jagung ungu memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari jagung kuning dan jagung putih. Selain itu, jagung ungu memiliki kandungan antosianin yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Antosianin merupakan pigmen tanaman berwarna merah-biru yang terdapat pada semua tumbuhan tingkat tinggi terutama di bunga dan buah-buahan. Semakin pekat atau kuat warna yang dihasilkan pada tanaman menunjukkan bahwa semakin besar juga konsentrasi antosianin yang terdapat pada tanaman tersebut. Balai Penelitian Tanaman Serealia (2013) mengungkapkan bahwa jagung ungu memiliki kandungan antosianin bersifat sebagai antioksidan di dalam tubuh untuk mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah, untuk melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan.

Kekurangan dalam jagung ungu sendiri dalam produksivitas masih rendah karena harga bibit yang tergolong mahal. Jagung ungu juga mempunyai tongkol yang kecil jika dibandingkan dengan jagung kuning dan putih. Potensi hasil jagung unu yang masih rendah, memiliki biji yang keras dan tidak mempunyai rasa sehingga harus dilakukan pengelolaan untuk mengkonsumsinya juga menjadi alasan mengapa jagung ungu saat ini masih belum tersebar luas di Indonesia.

 

DAFTAR PUSTAKA

Nursa’adah, dkk. 2017. KERAGAMAN GALUR INBRIDA GENERASI S3 JAGUNG UNGU (Zea mays var Ceratina Kulesh). Jurnal Produksi Tanaman. 5(3), 506-514.

Wulandari, Baiq Arasya., Lalu Muhamad Jaelani. 2019. Identifikasi Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung Menggunakan Citra SAR Sentinel-1A (Studi Kasus: Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB). Jurnal Penginderaan Jauh Indonesia. 1(2).