JEMBER – Dalam upaya mencapai sejumlah target yang dtelah ditetapkan terutama mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Public Health Integrated Service Aplication (PHISA), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) mengadakan acara gathering yang diikuti oleh dosen, tenaga pendidikan (tendik) dan perwakilan mahasiswa dari unsur BEM, BLM pada 26-28 Agustus 2022 di Hotel Aston Banyuwangi.
“Kegiatan ini selain untuk tujuan utama mencapai target MBKM dan PHISA juga dalam upaya memperat tali persaudaraan dan memperkuat kinerja dari dosen dan tendik serta diharapkan dukungan penuh mahasiswa,” ujar Dekan FKM Unair Dr. Santi Martini, dr., M.Kes saat ditemui media ini di Cafe Dira, Jember pada Minggu (28/8/2022) sore.
Menurut Dr. Santi, pihak FKM Unair tengah berupaya untuk memaksimalkan tujuan dari program MBKM yang sudah diimplemetasikan dan ke depannya dapat memudahkan dan mempercepat layanan terutama akademik dan lainnya sehingga prosesnya bisa di-tracking dan muncul estimasi waktu presisi di setiap tahap.
“Selain kegiatan workshop, gathering kali ini juga mengajak dosen, tendik dan perwakilan mahasiswa menuju ke Kawah Wurung untuk healing dengan wisata alam dan menikmati ciptaan Tuhan. Tujuannya agar setelah gathering dapat memberikan semangat dan menjadi fresh bekerja setelah kembali ke Surabaya,” imbuh dosen Epidemiologi tersebut.
Sinergi Kampus Dan Alumni
Seusai acara gathering di Banyuwangi, acara FKM Unair dilanjutkan dengan temu Alumni FKM se wilayah Karesidenan Besuki Raya. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Santi memaparkan kondisi terkini fakultas yang dipimpinnya itu. Menurutnya, kini FKM Unair telah berbeda dengan beberapa tahun lalu.
“Saat ini, FKM Unair memiliki 5 departemen, 3 divisi dan 9 Program Studi. Hadir bersama kita semua saat ini adalah Kepala Departemen, Kepala Divisi dan Kordinator Prodi. Hadir pula para guru besar FKM Unair. Alhamdulillah saat ini kampus kita, Unair, telah masuk peringkat 369 dunia,” kata Dr. Santi yang disambut tepuk tangan sekitar 40 alumni yang hadir di Cafe Dira.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Santi juga memaparkan mengenai prestasi-prestasi lain yang diraih pihak Unair yang diraih berkait dukungan dan sinergi dari alumni.
“Saya selaku Dekan FKM Unair mewakili pihak fakultas dan kampus mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerjasama alumni selama ini. Tanpa Alumni Unair tidak bisa seperti sekarang ini. Sinergitas perlu dipelihara dan dipupuk agar dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tandas wanita berhijab itu.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan IKA Unair Cabang Jember yang diwakili oleh Direktur RSD Kalisat Jember, drg. Nurcahyo sangat mengapresiasi langkah FKM Unair yang menyapa dan selalu melibatkan alumni dalam berbagai kegiatan kampus.
“Kami sebagai perwakilan Ika Unair Cabang Jember sangat mengapresiasi kegiatan temu alumni ini dan mengucapkan terima kasih karena telah dikunjungi langsung di Jember oleh FKM Unair. Ini sangat luar biasa tentunya dan pastinya sinergi antara alumni dan Unair akan selalu terjalin erat,” tandas drg. Nurcahyo.
Dalam kegiatan temu alumni tersebut, juga terdapat paparan dari Wadek III FKM Unair, Trias Mahmudiono, S.KM., M.PH., GCAS., Ph.D terkait bidang penelitian, pengabdian dan kerjasama yang sekaligus mengajak para alumni yang sekarang menjadi partner atau stakeholder untuk bekerjasama dan bersinergi dalam berbagai kegiatan dengan isu kesehatan. Sementara, Wadek II Dr. Muhammad Atoilah, dr., M.Kes memaparkan mengenai tentang penting Employer Contact List (ECL) sebagai bentuk adanya kerjasama dan kontribusi dari alumni dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan di kampus dengan penekanan kerjasama yang ada adalah berasal dari alumni dan untuk alumni. Dan terakhir wadek I bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni Prof Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M.S sangat merasa bersyukur bisa melangsungkan kegiatan temu alumni tersebut secara lancar dan menjadi momen temu kangen alumni dengan dosen-dosennya. Dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama.
(laura)