Kanker merupakan penyakit sel abnormal yang terus membelah dan tidak terkendali. Kanker dapat menyerang tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah dan kelenjar getah bening. Selain itu, kanker dapat menyerang di segala usia, mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia.
Menurut Kristian (2019), kanker neuroblastoma merupakan yang umum terjadi pada anak-anak. Kanker Neuroblastoma merupakan suatu jenis kanker yang dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh dan menunjukkan gejala tergantung pada letak munculnya kanker tersebut.
Tanda dan gejala tersebut, antara lain pada tulang priobita menyebabkan perdarahan di sekitar mata (hematom) dan mata menonjol. Pada tulang menyebabkan nyeri pada tulang sehingga menyebabkan anak lemah dan gelisah. Pada perut menyebabkan perasaan tidak enak, terasa penuh, dan diare, jika sampai menekan pembuluh darah balik dan aliran getah bening tungkai bawah, maka akan timbul bengkak di skrotum dan tungkai bawah dan hipertensi akibat tekanan tumor pada pembuluh darah. Pada rongga dada dan leher menyebabkan sindrom horner (ptosis unilateral, miosis, anhidrosis/mata kering) dan sindrom vena cava superior (pembengkakan di leher akibat penekanan vena cava superior oleh massa dalam rongga dada). Pada paraspinal apabila menyebar ke foramen neural dan korpus vertebra yang menyebabkan nyeri radikuler, lumpuh, dan gangguan fungsi kandung kencing dan usus.
Oleh: Nathania Indrawati
Referensi:
Kementerian Kesehatan RI, 2011. Pedomaan Penemuan Dini Kanker pada Anak