KOLABORASI DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA DENGAN DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA SURABAYA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS

Mahasiswi semester 7 Fakultas Kesehatan Masyarakat di tahun ajaran baru 2022/2023 ini secara full satu semester melaksanakan program magang MBKM di beberapa instansi. Program magang MBKM ini diharapkan dapat menjadi sarana mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam lingkup masyarakat secara langsung. Salah satunya peminatan epidemiologi yang berkesempatan untuk melakukan kegiatan magang MBKM di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Di Dinas Kesehatan Kota Surabaya terdapat 5 mahasiswi peminatan epidemiologi yang tersebar dalam beberapa sub-divisi di bidang P2. Penulis yang ditempatkan di sub-divisi P2M, berfokus pada pengendalian penyakit menular.

Kegiatan yang diikuti adalah kegiatan terkait pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis. Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular langsung yang masih menjadi fokus Dinas Kesehatan Surabaya. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit Tuberkulosis di Kota Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberdayakan mantan pasien Tuberkulosis menjadi pendamping pasien Tuberkulosis yang baru. Bentuk kegiatannya berupa pemberdayaan terkait bagaimana para pendamping pasien Tuberkulosis dapat membantu pasien Tuberkulosis untuk menjaga asupan makanan yang dimakan. Kelas memasak ini juga diharapkan dapat menjadi ide peluang untuk berbisnis bagi para pasien Tuberkulosis.

Kelas memasak yang dilaksanakan dihadiri oleh dinas ketahanan pangan Kota Surabaya serta kader atau pendamping pasien Tuberkulosis. Dalam kegiatan ini, selain dibimbing untuk memasak, para kader juga diberikan materi terkait penyakit Tuberkulosis dan bagaimana pencegahan serta pengendaliannya. Materi diberikan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang membantu mengawasi jalannya kegiatan. Dari kegiatan tersebut, dapat diketahui para kader masih menemukan beberapa kendala seperti pasien Tuberkulosis yang sulit makan karena kehilangan nafsu makan. Meskipun begitu, pasien Tuberkulosis diharapkan tetap menjaga asupan makannya dan boleh mengkonsumsi makanan yang mereka sukai. Resep masakan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan berupa makanan ringan dan jus buah yang dibuat tanpa tambahan gula. Kegiatan ini disambut antusias kader yang mana kader yang diundang dapat menghadiri acara ini hingga selesai. Dari kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswi yang terlibat dapat mempelajari dan mengetahui bagaimana program pencegahan dan pengendalian penyakit khususnya penyakit Tuberkulosis di Kota Surabaya.

Gambar 1. Pembukaan Kegiatan Oleh Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya

 

Gambar 2. Pihak Dinas Ketahanan Pangan Kota Surabaya Memberikan Materi Terkait Tuberkulosis