Kolaborasi Mahasiswa FKM UNAIR dengan UNICEF Rayakan Gebyar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di SDN Ketabang 1 Surabaya

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun  Sedunia diperingati tepat pada 15 Oktober setiap tahunnya. Persis pada tanggal tersebut di tahun 2022, mahasiswa FKM UNAIR peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang bekerja sama dengan UNICEF telah mengadakan acara gebyar untuk memperingati Hari Cuci tangan Pakai Sabun di salah satu Sekolah Dasar di Surabaya yaitu SDN Ketabang 1. Sebelum kegiatan gebyar berlangsung, para tim telah melakukan edukasi dan promosi kesehatan terkait cuci tangan pakai sabun. Pelaksanaan gebyar disambut baik oleh warga sekolah SDN Ketabang 1 dengan menunjukkan antusias dan semnagat yang tinggi untuk kelancaran berjalannya acara hingga tuntas. Kegiatan gebyar ini pun mendapatkan sorotan dari Puskesmas Ketabang dengan ikut memeriahkan acara gebyar.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan kesadaran sedini mungkin kepada siswa-siswi terkiat pentingnya melakukan cuci tangan pakai sabun melalui media edukasi, sistem permainan, dan aktivitas yang sangat menarik. Pola edukasi tersebut dapat membuat para siswa untuk lebih mudah dalam memahami serta menerapkan ilmu terkait cuci tangan pakai sabun dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak baik dari adanya kegiatan ini dapat dibuktikan dengan perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh para siswa yaitu lebih sering dan peduli untuk selalu mencuci tangan di setiap kondisi yang telah mereka ketahui untuk kapan waktu dalam melakukan cuci tangan. Selain itu, hal ini juga diperkuat dengan adanya bukti hasil pre tes dan post tes yang telah tim lakukan dengan hasil bahwa sebelum dilakukan intervensi sebagian besar para siswa acuh dan tidak memahami pentingnya permasalahan cuci tangan pakai sabun. Namun setelah diberikan intervensi cuci tangan pakai sabun, para siswa sudah terbiasa untuk selalu mencuci tangan di setiap kondisi yang mereka alami seperti ketika sebelum dan sesudah makan, setelah bermain, setelah dari kamar mandi dll dengan dibuktikan berdasarkan hasil post tes yang menunjukkan perubahan drastis mengalami peningkatan hingga 30% lebih baik daripada hasil pre tes (wid).

Penulis: Estit Raca Alda Nur Wakhid