KP-ASI Memberikan Pengaruh Terhadap Ibu untuk Memberikan ASI Esklusif

FKM NEWS – Setiap bayi yang dilahirkan berhak mendapatkan ASI eksklusif sebagai makanan terbaik dan bergizi di awal kehidupan. Kekurangan gizi pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Capaian ASI eksklusif yang masih rendah di Kecamatan Wonoayu pada tahun 2015 menjadi landasan terbentuknya Kelompok Pendukung Air Susu Ibu (KP-ASI). KP-ASI diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan praktek pemberian ASI.

Nur Hikmahwati melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh KP-ASI terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif serta status gizi bayi usia 6-12 bulan. Penelitian tersebut adalah observasional analitik dengan desain penelitan cross sectional.

Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wonoayu dan Puskesmas Buduran Kabupaten Sidoarjo. Sampel penelitian diambil menggunakan metode stratified random sampling sebesar 36 ibu bayi 6-12 bulan peserta KP-ASI dan 36 ibu bayi 6-12 bulan non peserta KP-ASI.

Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisis data penelitian ini adalah uji Chi-square, Mann whitney dan Regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu terkait ASI eksklusif pada ibu yang mengikuti KP-ASI lebih tinggi secara bermakna dibanding ibu yang tidak mengikuti KP-ASI.

Terdapat perbedaan perilaku pemberian ASI eskslusif pada kedua kelompok tersebut  namun tidak terdapat perbedaan status gizi bayi 6-12 bulan pada kedua kelompok tersebut. Status pekerjaan ibu dan dukungan keluarga lain menjadi variabel perancu selain pelaksanaan KP-ASI yang dapat mempengaruhi pengetahuan dan perilaku ASI eksklusif.

Kesimpulan penelitian ini adalah keberadaan KP-ASI dapat memberikan pengaruh terhadap pengetahuan sikap dan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif tetapi tidak ada pengaruh KP-ASI terhadap status gizi bayi 6-12 bulan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan dan mengaktifkan kembali pelaksanaan KP-ASI di wilayah lain agar dapat meningkatkan praktik ASI eksklusif

 

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Link : http://repository.unair.ac.id/66859/