FKM NEWS – Program Magister, Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) secara rutin melaksanakan kegiatan residensi atau magang kerja di instansi pelayanan kesehatan. Residensi ini diikuti oleh 22 mahasiswa dari peminatan administrasi rumah sakit.
Kegiatan residensi ini merupakan kegiatan residensi tahap 1 yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di beberapa rumah sakit yang berlokasi di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 22 mahasiswa turut serta didampingi oleh Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS dan Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes selaku dosen pembimbing dari Program Studi AKK, FKM UNAIR.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan bench marking layanan unggulan berbeda pada 3 (tiga) rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang di kunjungi dalam kegiatan residensi ini adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Adapun tema bench marking yang diambil pada rumah sakit ini adalah penerapan manajemen RS berbasis syariah serta pengelolaan layanan unggulan.
RSI Sultan Agung Semarang merupakan rumah sakit swasta di Semarang. RS ini juga sudah bersertifikat rumah sakit syariah sejak tanggal 23 Agustus 2017. Akreditasi syari’ah merupakan upaya pemenuhan kebutuhan umat Islam dan stakeholder terhadap jaminan penyelenggaraan dan pelayanan yang berbasis syari’ah yang berjalan seiring dengan akreditasi rumah sakit versi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) maupun Joint Commission International (JCI).
Sebuah rumah sakit dapat disebut rumah sakit syariah apabila rumah sakit tersebut telah memperoleh sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Rumah sakit syariah dapat beroperasi dengan menerapkan semua standar operasional rumah sakit syariah yang telah tersertifikasi DSN-MUI dan tercantum di dalam fatwa DSN-MUI No.107/DSN-MUI/X/2016 tentang penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah.
Rumah sakit syariah merupakan rumah sakit yang dalam aktifitasnya atau pengoperasionalannya berdasarkan pada Maqashid syariah. Dalam artian, aktifitas dan operasional didalamnya seperti manajemen dalam pengelolaan dana rumah sakit bekerja sama dengan lembaga keuangan syariah. Sehingga rumah sakit akan menerapkan beberapa akad syariah dalam transaksinya, obat-obatan, makanan dan minuman dari bahan halal.
RSI Sultan Agung semarang memiliki berbagai layanan unggulan yang terletak pada Gedung layanan kesehatan Multi Center of Excellence (MCE), antara lain yaitu Sultan Agung Eye Center (SEC), Sultan Agung Urologi Center, Sultan Agung Pain Center, Sultan Agung Ent Center, Sultan Agung Fertility Center (SAFC), Sultan Agung Medical Rehabilitation Center (SMRC), Sultan Agung Oncology Center, Sultan Agung Stroke Center, Sultan Agung Diabetic Center serta Sultan Agung Integrated Clinic Of Specialist.
Beberapa hal yang dapat dipelajari dari kunjungan di RSI Sultan Agung Semarang antara lain: (a) upaya efisiensi dalam mobilisasi sumber daya manusia dengan penyediaan fasilitas pneumatic tube pada setiap unit layanan, (b) upaya peningkatan kepuasan pasien dengan layanan berbasis syari’ah terutama melalui komitmen RS dalam menjaga aurat pasien selama perawatan atau tindakan medis, (c) pengembangan sistem layanan berbentuk multi center yang bersifat one stop service sehingga memudahkan pasien untuk mengakses layanan tersebut, (d) upaya pembinaan karyawan agar tercipta budaya organisasi yang sesuai dengan visi misi rumah sakit berbasis syari’ah, dan (e) manajemen sumber daya manusia untuk menyesuaikan kebutuhan pemetaan SDM sesuai gender pasien dalam beberapa layanan.
Penulis : Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M. Kes
Editor : Siti Zulaikha