FKM UNAIR goes to Kangean Island hari kedua pada tanggal 15 November 2022 bergerak menjelajah ke Desa Sawah Sumur. Ponkesdes Sawah Sumur sebagai tempat singgah berikutnya untuk berkegiatan memberikan edukasi kepada Ibu Baduta mengani cara memberikan ASI Eksklusif dan MP-ASI secara tepat dan benar. Edukasi kali ini diberikan dengan “Metode EMO DEMO diadopsi untuk melakukan edukasi tentang MP-ASI ini. Metode EMO DEMO sangat menarik dan cukup sederhana untuk dapat dilanjutkan oleh para Nakes dalam memberikan edukasi ke Ibu Baduta lainnya”, ujar Dr. Shrimarty Rukmini Devy.
Kegiatan edukasi MP-ASI ini berisi muatan tentang apakah MP-ASI itu, kandungan zat gizi dalam makanan apa saja yang baik di masa rentang usia baduta, MP-ASI yang seperti apa yang baik diberikan kepada baduta sesuai usianya. Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Bidan Desa Sawah Sumur, Ibu Baduta dan para Nakes Puskesmas Arjasa turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ibu Nana salah satu Ibu Baduta mengaku “Sangat senang mengikuti kegiatan ini, karena membuat saya paham kenapa anak saya sulit makan”. Ujar bu nana, ” Kakak tadi bilang, sebaiknya mencoba memberikan MP-ASI dengan porsi sedikit namun sering”.
Para Ibu Baduta lainnya juga terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan berikutnya yaitu cooking class. Dengan cooking class dapat melatih Ibu Baduta paham bagaimana cara mengolah MP-ASI menurut usia baduta. Bagaimana cara melembutkan makanan dengan benar sesuai usia baduta merupakan cara tersendiri yang memungkinkan mempengaruhi minat baduta untuk makan. Melalui kegiatan ini diharapkan ibu baduta tahu mau dan mampu mengelola MP-ASI dengan baik dan benar. Bagi tenaga kesehatan setempat agar dapat melakukan edukasi berkelanjutan hingga mampu menekan prevalensi stunting di Kecamatan Arjasa.