Kelompok 16 Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Cekok Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, mulai tanggal 2-31 Januari 2025. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah “Gizi Hebat Keluarga” yang bertujuan mencegah gizi kurang pada anak sebagai upaya pengoptimalan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di desa tersebut. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita melalui intervensi berbasis masyarakat, yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development and Goals) nomor 17 yang menekankan pentingnya kemitraan global untuk mencapai tujuan kesehatan.
Pada tanggal 24 Januari 2025, kelompok mahasiswa mengadakan penyuluhan dan demo masak di Balai Desa Cekok. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu balita dari tiga dusun, yaitu Dusun Jambean, Krajan, dan Sidomulyo. Program Gizi Hebat Keluarga pun dirancang sebagai solusi. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak balita, tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang bagi anak untuk mencegah masalah gizi kurang pada anak. Kegiatan penyuluhan diberikan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak. Materi yang disampaikan meliputi jenis makanan sehat yang mudah diolah di rumah serta tips menjaga pola makan anak yang bergizi. Setelahnya dilanjutkan dengan demonstrasi memasak “Nugget Tempe”. Pemilihan tempe sebagai bahan utama didasarkan pada kandungan gizi yang tinggi dan harganya yang terjangkau. Para peserta diajarkan cara mengolah tempe menjadi nugget yang lezat dan bernutrisi tinggi untuk anak. Penggunaan
media interaktif poster dan buku saku digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk menarik minat masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, bidan desa, kader posyandu, dan Puskesmas Sukosari. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi memasak dilakukan di Balai Desa Cekok dengan dukungan penuh dari perangkat desa. Selain itu, selama kegiatan PKL kelompok mahasiswa juga aktif mengikuti beberapa kegiatan masyarakat di Desa Cekok di antaranya adalah mengikuti posyandu keluarga/ILP di Dusun Jambean dan Dusun Krajan. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam memahami sistem pelayanan kesehatan primer di tingkat desa. Selain itu, mahasiswa turut serta dalam kegiatan sosial keagamaan, seperti mengikuti latihan hadroh ibu-ibu dan menghadiri pengajian di masjid setempat.
Diharapkan program dari PKL ini tidak hanya memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dalam meningkatkan status gizi masyarakat dan optimalisasi ILP terutama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Cekok. Selain itu juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat secara langsung di lapangan.
Penulis: Dr. Muthmainnah, S.KM., M.Kes., Dominikus Raditya Atmaka, S.Gz., M.PH, Abyan Rakan Rahmanto, Shafira Ramadhani Hermawan, Risma Ayustri Ariesusanto, Cintaina Azzahra Eka Areshwatie, Naila Iftiah Mahdiyana, Aisyah Hanifa Chaerani Putri, Anggita Putri Muliasari, Imeldawati Tambunan, Zerrine Neysa Ardelia, Ditha Jacinda Jasmine, Faradiah Syauqina Damayanti