MAHASISWA FKM UNAIR CIPTAKAN INOVASI PROGRAM SEMARAK TRISONO UNTUK SEHATKAN WARGA DESA TRISONO

FKM NEWS – Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan agenda rutin yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga setiap tahunnya. Tahun ini, PKL FKM UNAIR diikuti oleh 236 mahasiswa semester 6 S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR dan 10 mahasiswa Mahidol University Thailand yang terbagi ke dalam 20 kelompok dan tersebar di 20 desa berbeda yang berada di Kecamatan Kauman dan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Berbeda dengan tahun sebelumnya, PKL tahun ini mengusung tema Integrasi Layanan Primer untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Ponorogo.

Kelompok 19 PKL FKM UNAIR sendiri melaksanakan kegiatan PKL di Desa Trisono, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo dengan membuat program “SEMARAK TRISONO : Senam dan Edukasi Myalgia Untuk Kesehatan Trisono” yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Januari 2025. Program ini terdiri dari 2 kegiatan, yaitu senam dan edukasi untuk kader dan warga. Pertama, senam dengan lagu edukasi myalgia, ciptaan kelompok 19, yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik pada kelompok sasaran yaitu dewasa lansia. Kedua, edukasi myalgia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Trisono sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Selain itu,

terdapat pre-test dan post-test terkait Myalgia serta games untuk mengasah pengetahuan warga tentang Myalgia.

Foto Mahasiswa Kelompok 19 PKL FKM UNAIR Mengedukasi Kader terkait Myalgia

Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus myalgia di wilayah kerja Puskesmas Sukosari dengan jumlah kasus 4.923 dan diperkuat dengan pengambilan data primer di Desa Trisono melalui kuesioner yang memperlihatkan bahwa 55,3% dari 103 responden mengalami Myalgia. Tingginya kasus myalgia di Desa Trisono disebabkan oleh mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai petani dengan posisi bekerja, seperti membungkuk, berdiri, duduk, dan jongkok dalam waktu lama. Untuk menjamin kehidupan yang sehat bagi masyarakat, sesuai dengan poin SDG’s nomor 3, Kelompok 19 PKL FKM UNAIR menginovasikan sebuah program “SEMARAK TRISONO : Senam dan Edukasi Myalgia untuk Kesehatan Trisono”

Program ini melibatkan perangkat desa, bidan, perawat, kader, dan warga desa trisono. Hal ini sesuai dengan prinsip SDG’s nomor 17, dimana membangun kerjasama dengan stakeholder untuk memperkuat sarana pelaksanaan demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. Untuk membangun kualitas hidup masyarakat, diperlukan kerja sama dengan pemerintah setempat agar program yang dikerjakan dapat berjalan dan terus dilakukan hingga tercapainya target kesehatan yang diinginkan agar sesuai dengan poin SDG’s nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

 

Penulis: Dr. Muthmainnah, S.KM., M.Kes., Bian Shabri Putri Irwanto, S.KM., M.KKK, Septy Dwi Bahari Putri, Wildya Syauqi Oktavia, Farah Fadhillah, Wulandari Anggraini Putri, Nadiyah Salma Mufidah, Ni Putu Sri Listya Dewi, Johannes David Tanjung, Ambrosius Resturana Afsunasa, Brenda,Nabilla Zaliansari, Afifah Nurul,Fadilah, Deandra Alifia Isrofi