Mengapa Harus Tidur Minimal 8 Jam pada Malam Hari?

Tidur merupakan aktivitas yang terjadi di alam bawah sadar manusia dan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia. Kuantitas dan kualitas tidur seseorang memiliki pengaruh dalam aktivitas manusia sehari-hari. Kondisi kurang tidur atau gangguan tidur (sleep deprivation) kerap ditemukan pada kalangan remaja hingga dewasa (Fazhilah, 2020). Kualitas tidur yang baik, antara lain memiliki durasi tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam setiap hari, tidak sering terbangun saat tidur, dan dapat tertidur dengan mudah setelah 30 menit berbaring (Sulana, 2020).

Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Fazhilah (2021), survei indeks pola hidup sehat American International Assurance (AIA) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia hanya dapat merealisasikan waktu tidur mereka 6 jam setiap harinya pada malam hari karena padatnya aktivitas yang kian meningkat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rianto, et al (2022), kualitas tidur yang tidak baik akan berdampak pada kekambuhan hipertensi yang terjadi pada lansia. Kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatik sehingga terjadi peningkatan tekanan darah pada lansia.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gunarsa, et al (2021), seseorang (siswa) yang memiliki kualitas tidur buruk akan mendapatkan dampak negatif di dalam tubuhnya, yaitu mengganggu regenerasi sel dan keseimbangan metabolisme tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh tertentu karena tidak diberi waktu untuk istirahat yang cukup. Namun, seseorang yang memiliki kualitas tidur baik akan mendapat berbagai dampak positif bagi tubuh, seperti tidak mudah terserang penyakit, dapat menjaga keseimbangan mental, meningkatkan kesehatan tubuh, stres pada paru, kardiovaskular, endokrin, dan lain sebagainya dapat berkurang (Putra & Kriswanto, 2019).

Oleh: Nathania Indrawati

Referensi:

Fazhilah, Djamalilleil S., et al. 2021. Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah Padang Angkatan 2018. Heme, Vol III No 1 January 2021.

Gunarsa, Singgih Dirga, et al. 2021. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 43 – 52.

Rianto, Budi, et al. 2022. Kualitas Tidur dan Tekanan Darah Lansia di Padakasih Cibeber, Cimahi Dalam Rangka Menjaga Imunitas Pasca Pandemi Covid-19. 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, Volume 12 Nomor 3, Agustus 2022. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/2trik12306.

Sulana, Ireyne O.P., et al. 2020. Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas SAM Ratulangi. Jurnal KESMAS, Vol. 9, No 7, Desember 2020.