MIE INSTAN MENYEBABKAN USUS BUNTU?

Produk makanan instant sebagaimana diketahui adalah salah satu produk makananan cepat saji yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat karena kemudahan dalam hal penyajiannya. Mie instan (mie siap hidang) adalah mie mentah dengan bahan baku tepung terigu yang telah mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga menjadi mie instan kering. Pembuatan mie meliputi tahap-tahap pencampuran, pengistirahatan, pembentukan lembaran dan pemotongan atau pencetakan. Untuk memperoleh produk yang awet dan mudah dihidangkan (instant) maka setelah pengukusan dilakukan penggorengan. Mie instan banyak digandrungi oleh masyarakat karena selain praktis, rasanya juga nikmat. Namun, menurut sejumlah hasil penelitian, terlalu sering mengkonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu.

Usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyebab tersering dari nyeri abdomen akut dan merupakan keadaan darurat bedah yang umum ditemui. Usus buntu adalah suatu peradangan pada apendik vermiformis akibat mekanisme pengosongan diri apendik vermiformis yang kurang efisien. Gejala usus buntu pada umumnya adalah apendisitis nyeri terasa pada abdomen kuadran bawah dan biasanya disertai oleh demam ringan, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan. Usus buntu dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Mie instan kaya akan karbohidrat, namun sedikit mengandung protein, vitamin, mineral dan serat. Sumbangan gizi dalam semangkuk mi siap santap kemasan 75 gram adalah sekitar 8 gram protein, 45 gram karbohidrat, 15 gram lemak, serta sejumlah protein dan vitamin. Bentuknya yang keringpun merupakan hasil penggorengan yang kaya akan trans fat yang berperan meningkatkan kolesterol LDL (kolestrol jahat). Selain itu, mie instan juga banyak mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat) dan sodium yang sangat tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu, konsumsi mie instan perlu dibatasi agar tidak berlebihan dan menyebabkan timbulnya penyakit. Selain itu mie instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mie instan berkuah. Langsung buang air rebusan pertama, setelah itu rebus lagi hingga matang, cara ini berguna untuk menghilangkan bahan berbahaya yang terkandung didalam mie instan.

DAFTAR PUSTAKA

Nurani, A. I. ANALISIS GIZI DAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DALAM MIE INSTAN.

Kencana, D. PENGARUH MIE INSTAN BAGI KESEHATAN ANAK KOS DI JALAN GARUDA INDUK,KEC.PADANG UTARA,KOTA PADANG.

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Mie.