Peminatan Biostatistika dan Kependudukan, Begini Keistimewaannya

FKM NEWS-Peminatan biostatistika dan kependudukan merupakan satu dari beberapa peminatan di jurusan S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Sabtu (19/06/2021) di Official Account Instagram Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan instagram live session yang mengupas tentang peminatan biostatistika dan kependudukan.

Mursyidul Ibad, atau yang akrab dipanggil Ibad ini diundang menjadi pembicara. Moderator memperkenalkan bahwa Ibad adalah alumi FKM UNAIR tahun 2011 sekaligus alumni peminatan biostatistika dan kependudukan. Sekarang menjadi dosen di salah satu kampus di Kota Surabaya.

Wawancara dimulai dengan membahas tentang perkuliahan. “Kuliah adalah waktu yang paling tepat untuk mengembangkan diri” Ujar Ibad. Ibad menjelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan dengan mengikuti organisasi, namun mengikuti organisasi bukan suatu kewajiban.

Kegiatan pengembangan diri harus disesuaikan minat bakat dari masing-masing individu. Kunci untuk mengatur waktu antara penempuh pendidikan, mengembangkan diri, dan kegiatan lainnya yaitu komitmen yang kuat dan paham akan setiap risiko yang di ambil.

“Mahasiswa peminatan biostatistika dan kependudukan itu bisa magang di banyak tempat” Ucapnya. Ibad menambahkan bahwa tempat-tampat yang bisa menjadi alternatif magang itu di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dinas kependudukan dan catatan sipil, dan sebagainya. Selain itu, keistimewaan dari peminatan biostatistika dan kependudukan dalam skripsi dapat menggunakan data sekunder.

“Banyak lembaga yang menyedikan data sekunder mulai dari data yang sangat luas hingga data tingkat kelurahan yang sudah divalidasi dan siap diolah, ini bisa dimanfaatkan untuk penelitian”Pungkasnya. Ibad menjelaskan lebih rinci data-data sekunder yang bisa diolah untuk penelitian tersedia di dashboard BKKBN, lalu ada data IFLS, data SDKI, data RISKESDAS, data SUSENAS, dan data sekunder lainnya

Ibad sebelum lulus sudah bekerja membantu penelitian dosen dan membantu dalam proses akreditasi. “Kunci bisa ikut project dosen harus berani pendekatan, sejak semester awal malah lebih baik” Ucapnya. Kecakapan dalam mengolah dan memanajemen data menurut Ibad didapatkan ketika magang.

Sebelum instagram live session berakhir  Ibad berpesan bahwa bukan hanya mahasiswa peminatan biostatistika dan kependudukan yang harus menguasai apalikasi pengolah data, mahasiswa kesehatan masyarakat lainnya juga harus bisa karena akan sangat digunakan di dunia kerja. “Selagi menjadi mahasiswa perbanyak pengalaman, pelatihan, dan gunakan waktu untuk mengembangkan diri secara optimal” Tegas Ibad di akhir acara.

Penulis : Arira Celia Virta Parawansa