FKM NEWS – Upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, semakin gencar dilakukan dengan melibatkan Kader Surabaya Hebat dan pemanfaatan Aplikasi Sayang Warga. Program ini merupakan salah satu inovasi terbaru dari Pemerintah Kota Surabaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengawasan dan pencegahan penyebaran DBD. Kader Surabaya Hebat, yang terdiri dari para relawan dan warga setempat, berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan pencegahan DBD. Melalui Aplikasi Sayang Warga, kader dapat melaporkan langsung kondisi lingkungan yang rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, seperti genangan air atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk berinteraksi langsung dengan kader dan petugas kesehatan, serta menerima informasi terkini terkait tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Selain itu, Aplikasi Sayang Warga juga digunakan untuk memantau efektivitas kegiatan fogging dan distribusi bubuk abate yang dilakukan di berbagai titik rawan di Kecamatan Sawahan.
Selain itu, kader juga membantu dalam pelaksanaan fogging di beberapa titik rawan serta pembagian bubuk abate secara gratis kepada warga. Mereka juga berperan dalam pemantauan jentik nyamuk melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik), yang merupakan bagian dari strategi preventif untuk mengurangi angka kejadian DBD di Kecamatan Sawahan.
Prof. Dr Ririh Yudhastuti, drh.,M.Sc selaku ketua pengabdian Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dan dedikasi Kader Surabaya Hebat dalam upaya pengendalian DBD ini. “Partisipasi aktif dari Kader Surabaya Hebat sangat membantu dalam menekan angka kasus DBD di wilayah kami. Kami berharap upaya ini terus berkelanjutan di Surabaya, khususnya Kecamatan Sawahan, bebas dari ancaman DBD,” ujarnya. Program ini merupakan salah satu contoh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan dan meminimalisir penyebaran penyakit menular. Dengan adanya keterlibatan aktif Kader Surabaya Hebat, diharapkan Kecamatan Sawahan dapat menjadi role model dalam pengendalian DBD di Kota Surabaya.
Penulis : Novi Dian Arfiani