Pentingnya Mengetahui Faktor Pencetus Asma pada Anak Sejak Dini

FKM NEWS – Asma adalah penyakit gangguan pernapasan yang dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa, tetapi penyakit ini lebih banyak terjadi pada anak-anak. Asma didefinisikan sebagai suatu kondisi gangguan pada sistem pernapasan yang menyebabkan penderita mengalami mengi (wheezing), batuk, dan sesak napas.

Secara medis, penyakit asma sulit disembuhkan, hanya saja penyakit ini dapat dikontrol sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Pengendalian asma dilakukan dengan cara menghindari faktor pencetus asma, yaitu segala hal yang menyebabkan timbulnya gejala asma. Asma dapat muncul karena reaksi terhadap faktor pencetus yang mengakibatkan penyempitan dan pembengkakan pada saluran pernapasan atau reaksi hipersensitivitas.

Faktor pencetus asma banyak dijumpai di lingkungan baik di dalam maupun di luar rumah, tetapi anak dengan riwayat asma secara genetik atau keturunan memiliki risiko lebih besar terkena asma. Setiap penderita asma akan memiliki faktor pencetus yang berbeda-beda dengan penderita asma yang lainnya, sehingga orang tua perlu mengetahui faktor yang menjadi pencetus asma pada anak mereka.

Penyebab dan faktor pencetus asma dibagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Pada faktor genetik, pemicu timbulnya penyakit dikarenakan anggota keluarga memiliki riwayat penderita penyakit asma, riwayat penyakit alergi, atau bisa juga karena terlahir secara prematur. Sedangkan pada faktor lingkungan, pemicunya berasal dari luar tubuh, seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, udara dingin, flu dan infeksi, debu, kelembaban dalam rumah, serta alergen.

Berdasarkan hasil analisis data Riskesdas tahun 2013, risiko penderita asma lebih tinggi terjadi pada anak laki-laki dibandingkan perempuan dan dialami pada kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Selain melalui keluarga yang memiliki riwayat asma, risiko anak menderita asma akan lebih tinggi apabila orang tua merupakan mantan perokok. Begitu juga dengan bahan bakar memasak yang tidak aman akan menyebabkan risiko anak menderita asma menjadi semakin tinggi.

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, orang tua harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal-hal yang berpotensi menjadi pencetus asma pada anak, salah satunya dengan berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala dan tindakan yang tepat untuk dilakukan terkait pengobatan asma pada anak. Meskipun penyakit asma tidak dapat disembuhkan secara total, namun penyakit ini dapat dikendalikan keparahannya.

Penulis : Naila Putri Kamila
Editor   : Siti Zulaikha