Pentingnya Menggunakan Sunscreen Ber-SPF

Sinar ultraviolet dalam jumlah kecil diperlukan oleh tubuh manusia, yaitu membantu pembentukan vitamin D oleh tubuh. Namun, sinar ultraviolet dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata dan menurunkan kekebalan tubuh. Sinar UV-B dalam jumlah besar dapat merusak sel-sel hidup, khususnya sel kulit sehingga sel ini menjadi sel kanker (Cahyono, 2005).

Suncreen merupakan suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit terhadap paparan dari radiasi sinar UV. Sunscreen terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya lotion untuk dioleskan pada kulit, krim, salep, gel atau spray yang diaplikasikan pada kulit dan biasanya dinyatakan dalam label dengan kekuatan SPF (Sun Protecting Factor) tertentu. Nilai SPF terletak diantara kisaran 2-60, angka ini menunjukkan seberapa lama produk tersebut mampu melindungi atau memblok sinar UV yang menyebabkan kulit terbakar.

Pengaplikasian sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan menjadi hal penting untuk mengurangi risiko terkena paparan sinar matahari. Karakter kulit orang tropis yang mudah menggelap membuat sunscreen menjadi produk esensial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih mengabaikan pentingnya penggunaan sunscreen dalam kehidupan sehari-hari(Isfardiyana & Safitri, 2014).

Oleh: Nathania Indrawati

Referensi:

Cahyono, W. E. (2005). Pengaruh penipisan ozon terhadap kesehatan manusia. Semnas Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 208–214.

Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan cara melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133.