Safety climate adalah persepsi pekerja tentang pentingnya keselamatan di tempat kerja, dan hal ini menjadi salah satu yang diterapkan di industri pertambangan. Mahasiswa Departemen K3, FKM UNAIR melakukan internship di PT Arutmin terlibat langsung dalam observasi dan penilaian safety climate dan beban kerja mental di perusahaan, dengan bimbingan dosen untuk memastikan hasil evaluasi yang akurat dan objektif. Dalam rangka membangun kerjasama dan bertukar ilmu tentang safety climate dan beban kerja mental di lingkungan pertambangan, FKM UNAIR yang diikuti oleh Bian Shabri Putri Irwanto, S.KM., M.KKK. dari Departemen K3 melakukan kunjungan untuk mempelajari hal tersebut yang telah dilakukan salah satu mahasiswa yang sedang melakukan internship di PT. Arutmin. Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 sampai 4 Maret 2024 di PT. Arutmin, Kalimantan Selatan.
Supervisi dosen dalam program magang mahasiswa di PT Arutmin memainkan peran vital dalam evaluasi safety climate dan beban kerja mental. Melalui bimbingan yang tepat, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kondisi nyata di tempat kerja, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan solusi untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Peran dosen dalam supervisi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengalaman magang mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif pada operasional perusahaan. Dengan mengetahui hasil dari beberapa kriteria tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti meningkatkan pengawasan dan memberikan pelatihan keselamatan tambahan kepada pekerja. Harapannya kemitraan antara dunia akademis dan industri, yang dimediasi oleh dosen, dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mendukung kesejahteraan mental bagi semua pihak yang terlibat.
Kegiatan supervisi ke industri pertambangan dengan membahas evaluasi safety climate dan beban kerja mental pada kontraktor dan pekerja di PT Arutmin terkait erat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) antara lain SDGs poin tiga yaitu Good Health and Well-being yang mana evaluasi safety climate dan beban kerja mental langsung berhubungan dengan upaya untuk memastikan kesehatan yang baik dan kesejahteraan bagi semua pekerja. SDG ini menekankan pentingnya memastikan kondisi kerja yang sehat, yang mencakup perlindungan terhadap kecelakaan di tempat kerja dan pengelolaan stres serta kesehatan mental. Selain itu SDGs poin 16 yaitu Peace, Justice, and Strong Institutions, dimana penerapan safety climate yang baik dan pengelolaan beban kerja mental juga terkait dengan tujuan ini, terutama dalam hal menciptakan institusi yang kuat, adil, dan inklusif di tempat kerja, di mana hak-hak pekerja dilindungi dan kesejahteraan mereka diutamakan.
Penulis : Bian Shabri Putri Irwanto, S.KM., M.KKK