FKM NEWS – Laporan kasus pertama penyebaran Coronavirus 2019 (2019-nCov) atau sering disebut dengan “COVID-19” di Amerika Serikat (AS) diterbitkan pada 31 Januari 2020 melalui Jurnal Kedokteran New England. Setengah tahun sejak itu, lebih dari 34,4 juta kasus telah didiagnosis terkena penyebaran virus Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan lebih dari 608.000 jiwa telah hilang di Amerika Serikat. Di seluruh dunia, pelaporan angkanya lebih besar yaitu lebih dari 195 juta kasus dan lebih dari 4,1 juta kematian.
Dampak dari penyebaran virus ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan tetapi juga status ekonomi bangsa. Tingkat penyebaran penyakit yang semakin meluas terlihat di awal 2020, hal ini menjadi dasar dari pengembangan vaksin sebagai upaya menciptakan imunitas tubuh pada populasi masyarakat. Pemerintah AS bekerja sama dengan kolaborator farmasi, biotek, dan akademik untuk menyusun rencana dalam mendukung kemajuan pada vaksin baru, imunologi virus, biologi struktural, dan penelitian rekayasa protein, serta dengan keahlian operasi uji klinis. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan pengembangan, evaluasi, pembuatan, dan penyebaran vaksin yang berhasil dengan cepat. Dampaknya yaitu dalam waktu kurang dari 1 tahun sejak diidentifikasinya virus COVID-19, beberapa vaksin telah menerima EUA dari Food and Drug Administration (FDA) AS, sehingga hal ini memungkinkan pemberian vaksin secara luas disaat kesehatan masyarakat dalam keadaan yang darurat.
Kemanjuran vaksin untuk perlindungan kekebalan tubuh terhadap varian virus COVID-19 sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan perlindungan pada saluran pernapasan dan sebagai upaya preventif penularan virus COVID-19. Namun perlu diperhatikan juga efektivitas vaksin terhadap virus COVID-19 yang sudah bermutasi dan menyebar di masyarakat seperti varian delta. Meskipun berdasarkan data netralisasi serum, vaksin yang telah ditemukan saat ini dapat menginduksi tingkat antibodi penetralisir yang lebih tinggi terhadap varian delta dibandingkan dengan varian beta.
Perkembangan vaksin yang pesat dan kemanjuran perlindungan yang tinggi dari vaksin COVID-19 ini tidak didasarkan pada kebetulan semata. Keberhasilan ini didorong baik dengan adanya teknologi vaksin baru maupun kemajuan dalam desain immunogen. Keberhasilan ini juga memberikan dampak yang baik kepada masyarakat dunia karena secara perlahan, masyarakat dunia mampu pulih dari krisis kesehatan akibat virus COVID-19. Adanya pandemi COVID-19 memberikan pelajaran agar kita dapat mempersiapkan diri menghadapi patogen penyakit menular yang belum dikenali di masa depan (patogen X). Sehingga diperlukan pengembangan yang lebih lanjut dalam bidang kesehatan terutama terkait penelitian.
Penulis : Diany Nursaufika Fitri
Editor : Siti Zulaikha