PERINGATAN HARI CUCI TANGAN SEDUNIA SDN TAMBAKSARI III BERLANGSUNG MERIAH

Jumat (14/10) Pemandangan berbeda terlihat di SDN Tambaksari III pada hari Jumat tanggal 14 Oktober kemarin. Pasalnya disana sedang berlangsung puncak Gebyar Intervensi Perubahan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dalam rangka peringatan hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Meskipun hari Cuci Tangan sedunia diperingati tiap tanggal 15 Oktober, namun hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan serta antusiasme siswa siswi maupun bapak ibu guru yang ada di SDN Tambaksari III. Kegiatan Gebyar diawali dengan senam rutin bersama yang diikuti oleh seluruh warga sekolah SDN Tambaksari III.

Kegiatan Gebyar hari CTPS sedunia ini berada di bawah arahan UNICEF yang dipelopori oleh mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat, tepatnya pada divisi promosi kesehatan dan ilmu perilaku (PKIP) yang sedang melakukan magang di UNICEF. Tim yang beranggotakan 5 orang, terdiri dari Azel, Lela, Corrin, Mely dan Huda. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa bimbingan dosen PKIP FKM UNAIR yaitu ibu Dr. Muthmainnah,. S.KM., M.Kes, mereka mengemas kegiatan puncak Gebyar dengan berbagai perlombaan menarik yang bertemakan cuci tangan pakai sabun.

Kepala sekolah SDN Tambaksari III ibu Kusbiningsih M.Pd mengapresiasi kegiatan intervensi yang dilakukan oleh Tim FKM saat sedang melakukan intervensi selama 4 Minggu di SDN Tambaksari III. Hal itu beliau ungkapkan ketika memberi sambutan pada saat Gebyar kemarin “saya sangat mengapresiasi teman-teman mahasiswa FKM UNAIR yang sudah memberikan pelajaran bagi anak-anak kami selama beberapa Minggu belakangan ini. Kami merasa senang dan bangga bisa terpilih dan menjadi SD sasaran dalam kegiatan CTPS ini” ungkap kepala sekolah SDN Tambaksari III.

Kegiatan puncak Gebyar hari Cuci tangan sedunia di SDN Tambaksari III terdiri dari berbagai macam kegiatan yang dilombakan diantaranya adalah lomba membaca puisi bertemakan cuci tangan untuk anak kelas 1 dan 2. Lomba parodi atau lomba mengaransemen dan mengubah lirik lagu yang diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4. Kemudian ada lomba drama yang pesertanya terdiri dari kelas 5 dan 6. Dan yang terakhir lomba kebersihan wastafel dan lingkungan kelas yang diikuti oleh seluruh siswa di SDN Tambaksari III. Uniknya, kegiatan Gebyar ini diikuti oleh seluruh siswa SDN Tambaksari III tanpa terkecuali siswa inklusi atau difabel. Selain itu, saat puncak Gebyar juga dilakukan pelantikan duta Cuci Tangan yang telah terpilih dan untuk mewakili masing-masing kelas. Tujuan pemilihan dan pelantikan duta cuci tangan ini adalah untuk menjadikan siswa siswi SDN Tambaksari III sebagai peer educator antar siswa yang ada disana.

Kegiatan Gebyar berlangsung dengan lancar sampai akhir, dan pada hari itu juga diumumkan pemenang lomba sekaligus. semua warga sekolah yang terlibat merasa senang dengan diadakannya kegiatan puncak hari ini. Mereka merasa terhibur dengan penampilan menarik para siswa. Harapan kedepannya, perilaku cuci tangan pakai sabun ini tetap berjalan dengan baik, meskipun rangkaian kegiatannya sudah berakhir (wid).

Penulis: Lela Eliana