Parenting atau pola asuh, kini sedang ramai dibahas di sosial media. Seorang Aktris sekaligus seorang ibu, Nikita Willy, sedang menjadi perbincangan warganet lantaran gaya parenting-nya yang sangat menginspirasi. Nikita Willy memperkenalkan gaya pola asuh baby-led weaning sebagai cara untuk membangun kebiasaan makan yang baik pada anak. Lantas, bagaimana baby-led weaning menurut ilmiah?
Baby-led weaning (BLW) merupakan sebuah pendekatan dalam pemberian makan pada anak dengan menekankan kemampuan self-feed pada anak tanpa bantuan orang lain untuk menyuapinya. BLW dapat diterapkan saat anak menginjak usia boleh mengonsumsi MPASI yang solid. Adapun kelebihan metode BLW pada anak yakni:
- Dapat meningkatkan nafsu makan pada anak
Metode BLW dapat membantu anak dalam mengeksplorasi rasa, tekstur, hingga aroma makanan sehingga anak mendapatkan selera atau ketertarikan dalam mengonsumsi makanan.
- Mendukung perkembangan motorik anak
Berbagai macam tekstur makanan mampu mendukung untuk perkembangan motorik anak. Selain itu BLW dapat melatih koordinasi tangan, mata, dan mulut saat anak makan.
- Membuat anak menghargai dan menikmati makanan
Dengan metode BLW anak dapat menikmati makanan dengan kehendaknya sendiri tanpa mendapatkan paksaan untuk makan yang justru mampu membuatnya trauma untuk makan.
Dengan kelebihan tersebut, anak juga berisiko untuk terseda, lho. Maka dari itu perlu pengawasan oleh orang tua saat anak menggunakan metode BLW. Bagaimana pun juga anak sedang berlatih untuk makan sehingga motorik dalam makan belum berkembang dengan baik. Jadi tidak perlu takut dalam menjalankan BLW, selama dalam pengawasan anak dapat makan dengan aman.
Penulis: Nabila Mutia Rahma
Referensi:
D’Auria, E. et al. (2018) ‘Baby-led weaning: What a systematic review of the literature adds on’, Italian Journal of Pediatrics. Italian Journal of Pediatrics, 44(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/s13052-018-0487-8.