RS Dr. Soetomo Memanfaatkan Cangkang Telur dari Dapur Gizi sebagai Masker Wajah

FKM NEWS – Sabtu, 10 Juni 2023 program magister Program Studi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melaksanakan kunjungan lapangan ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa magister prodi kesehatan lingkungan dengan jumlah 20 mahasiswa dan didampingi oleh 2 dosen pembimbing, Ibu Dr. R. Azizah dan Ibu Lilis Sulistyorini, Ir. M.Kes. Tujuan kegiatan kunjungan lapangan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan dengan belajar langsung pada isntansi Rumah Sakit Dr. Soetomo.

Penyampaian materi disampaikan oleh Bapak Suhariyono, S.T., MM., M.KL. sebagai koordinator sanitasi di RS Dr. Soetomo, materi yang disampaikan terkait alur pengelolaan limbah cair di IPAL RSUD Dr. Soetomo, alur proses penanganan dan pemanfaatan sampah organik dapur gizi dengan larva BSF (Black Soldier Fly), alur pembuatan pupuk cangkang telur serta alur pembuatan masker dari membran cangkang telur. Beliau menjelaskan tim-nya memiliki beberapa produk inovasi yang dapat menambah pendapatan rumah sakit dari pemanfaatan sampah organik. Seperti, pupuk maggot (kasgot), produk makanan ikan, produk makanan burung, umpan pancing, pupuk, masker wajah, dan lain-lain.

Pemanfaatan cangkang telur dari dapur gizi sebagai masker wajah sangatlah menarik, sebagaimana yang kita ketahui selama ini cangkang telur hanya menjadi sampah organik dari rumah tangga, rumah sakit, rumah makan dan lain-lain. Namun, Bapak Suhariyono dan tim-nya bisa memanfaatkan cangkang telur menjadi sebuah produk yang saat ini banyak masyarakat gunakan sebagai perawatan diri. Tentu invoasi ini dapat dicontoh oleh khalayak umum untuk memanfaatkan barang yang tak terpakai menjadi produk yang bermanfaat. Hal ini tentu mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pilar 12 pembangunan lingkungan pada konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan target mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.

Beliau menjelaskan alur pembuatan masker dari cangkang telur ini melalui 7 proses untuk dapat menjadi sebuah bubuk masker wajah mulai dari mencuci cangkang telur, penghancuran cangkang telur, pemisahan membran dari cangkang telur, perebusan membran cangkang telur, penirisan, kemudian setelah kering dilakukan proses penghalusan membran cangkang telur, proses terakhir pemanggangan dengan oven agar masker steril. Masker ini memberikan sensasi kulit menjadi halus dan kencang. Cara penggunaan masker membran cangkang telur sama seperti penggunaan masker bubuk pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut: 1) gunakan satu sachet masker, 2) ambil telur ayam kemudian pisahkan putih telur dari kuning telur, 3) lakukan proses pencampuran putih telur ke masker membran cangkang telur, 4) aplikasikan pada wajah pada saat masker sudah tercampur rata.

Untuk saat ini produk masker wajah masih belum diperjual-belikan karena masih terdapat proses pengujian kandungan yang lainnya, serta sedang diuji coba lebih lanjut untuk memastikan produk ini aman sehingga dapat digunakan oleh masyarakat dan diperjual-belikan oleh masyarakat.

Penulis : Azizan Umi Hafilda