SAN BIO AKTIVATOR

FKM NEWS – Alhamdulillah pada hari ini , sabtu 10 Juni 2023 mahasiswa S2KL Unair mengadakan kunjungan lapangan ke IPAL RSUD Soetomo. Dalam kunjungan kali ini ini , 20 mahasiswa S2KL  dan 2 dosen pengampu mendapatkan materi terkait inovasi teknologi pengolahan IPAL  , Hal tersebut sangat relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)  nomor 9 tentang inovasi . San Bio Aktivator adalah produk inovasi dari  tim inovasi Instalasi Sanitasi Lingkungan RSDS Surabaya. IPAL RSUD Dr. Soetomo memiliki 2 bak reactor yang berfungsi dengan baik. Setiap bak bioreactor membutuhkan waktu empat jam untuk memproses aerasi, satu jam untuk pengendapan dan satu jam untuk proses pembuangan. Pada bak bioreactor terjadi proses aerobic yang dilengkapi dengan aspirator untuk pemberian oksigen pada mikroba dan satu buah pompa untuk menyerap lumpur. Proses Aerobik yaitu pengolahan dengan memberikan oksigen dari pembangkit oksigen yang menggunakan ring blower yang bekerja menggunakan listrik. Proses ini dapat diatur sesuai dengan jumlah limbah cair yang ditangani.

Dalam pengelolaan pada bak bioreaktor tidak jarang terjadi kegagalan atau kurang opimalnya fungsi bakteri pengurai limbah hal tersebut menjadikan hasil olahan limbah pada bak reaktor kurang baik , Guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi maka maka tim inovasi RSDS mengembangkan bakteri yang di beri nama Sanbio Activator. San Bio Activator ini berfungsi membantu mengoptimalkan pengelolaan limbah yang masuk ke dalam bak aerasi .Adapun cara pemberiannya adalah dengan cara memasukkan San Bio Activator tersebut kedalam bak bioreaktor .Selama proses  seeding San Bio aktivator tersebut membutuhkan waktu tinggal selama 6 jam,   maka selama itu pula tidak boleh ada  aliran limbah yang masuk ke dalam pengolahan IPAL. Hal tersebut dimaksudkan agar proses seeding  bakteri berhasil dalam tumbuh kembangnya, dengan bertambahnya bakteri dari hasil seeding tersebut diharapkan penguraian limbah akan semakin lebih baik dan berhasil.

Penulis: G. Fadjari AE