Sebagai Center of Excellence MBKM 2021, FKM UNAIR adakan webinar “Best Practice Magang dan Integrasi”

0

FKM NEWS – Magang merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa sebelum mengakhiri studinya di program sarjana untuk melatih dalam kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi. Pada tahun 2021 ini, beberapa kegiatan magang difasilitasi oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Sebagai Center of Excellence (CEO) MBKM 2021, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan webinar “Best Practice Magang dan Integrasi” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 September 2021. Webinar ini tidak hanya dihadiri oleh warga FKM UNAIR saja, namun juga beberapa mitra seperti Fakultas Kedokteran UNAIR, Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR, Fakultas Vokasi UNAIR, FKM Universitas Tadulako, FKM Universitas Jember, dan beberapa institusi lain.

Pemberian materi “Intregrasi Lulusan SKM di Sektor Pertambangan” oleh Risyad Kharisma Pradana, S. KM dari PT. Arutmin Indonesia

Acara ini mengupas tuntas mengenai dunia magang dari berbagai prospek kerja. Dengan mendatangkan 4 pembicara yang menarik dari berbagai prospek kerja, pada webinar ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengatahui bagaimanakah alur pengajuan magang dan kegiatan apa sajakah yang akan dilakukan selama magang di sebuah institusi. Pembicara dalam webinar ini antara lain Budi Setianto, ST. M. Kes dari Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya, Hariyanto, S. KM., M. Si dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Risyad Kharisma Pradana, S. KM dari PT Arutmin Indonesia, serta Dita Amalia dari Lembaga Swadaya Masyarakat PLATO.

Pada akhir sesi acara ini, Dr. Muji Sulistyowati, S. KM., M. Kes, selaku Kepala Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat menyampaikan harapan ke depannya dalam kegiatan magang dengan mitra dan stakeholder.

“Diharapkan ke depannya dapat bersinergi dengan para mitra dan stakeholder, sehingga bisa menguatkan kompetensi mahasiswa dan juga dosen. Softskill ini sangat penting, tidak hanya hard skill saja,” pungkas Muji.

Penulis : Vina Himmatus Sholikhah