SOSIALISASI PRENATAL & POSTNATAL CARE KELAS IBU HAMIL KELURAHAN SUTOREJO

FKM NEWS – Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, berinteraksi secara langsung kepada masyarakat merupakan salah satu hal yang menjadi kewajiban. Melalui Mata Kuliah Manajemen Puskesmas, mahasiswa kelompok 8 minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Prenatal dan Postnatal Care”. Dalam mengimplementasikan kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kalijudan. Sosialisasi diberikan kepada peserta Kelas Ibu Hamil Kelurahan Sutorejo yang bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sutorejo pada hari Kamis, (16/05/2024). Tujuan utama dari sosialisasi ini agar ibu hamil lebih memahami secara mendalam terkait apa itu prenatal dan postnatal care dan bagaimana penerapannya. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang peserta Kelas Ibu Hamil Kelurahan Sutorejo.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pre-test untuk mengidentifikasi sejauh mana pemahaman ibu hamil di awal kegiatan. Pemaparan materi dilaksanakan dengan memanfaatkan media leaflet. Sesi pemaparan materi ditutup dengan mengisi post-test untuk mengidentifikasi apakah terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil usai mendapatkan materi. Sebagai penutup kegiatan sosialisasi, mahasiswa kelompok 8 memberikan hadiah bagi peserta yang aktif dalam kegiatan sosialisasi ini.

“Saya dan teman-teman berharap materi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi ibu hamil utamanya terkait perawatan sebelum dan pasca melahirkan”. Ujar salah satu anggota kelompok.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kelurahan Sutorejo. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para peserta diharapkan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses kehamilan dan persalinan, serta mampu memberikan perawatan terbaik bagi bayi mereka. Semoga sosialisasi ini membawa manfaat besar dan dapat dilakukan secara rutin untuk keberlangsungan generasi yang lebih sehat di masa depan.

Penulis: Sri Lanti Amilia, Rista Erdyanti Puspariningtyas, Rika Meylina Pratiwi, Aulia Azmi Fauzi, Ahmad Ikhsan.