FKM NEWS – Tina Sekar Sari, mahasiswa semester 5 program studi S1 Kesehatan Masyarakat asal Surabaya yang menjadi salah satu dari 15 peserta Pejuang Muda dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga. 15 peserta dari FKM Unair ini ditempatkan di berbagai daerah, mulai dari Pulau Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Daerah yang menjadi tempat Tina melakukan program tersebut yaitu Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Daerah tersebut sesuai dengan pilihan daerah yang Tina pilih.
Pejuang Muda merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Sosial, dimana mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial bagi masyarakat dan dituntut untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.
Tina mengaku senang dan bersyukur bisa menjadi salah satu peserta dari program Pejuang Muda ini.
“Seneng dan bersyukur. Alhamdulillah bisa keterima dan dikasih kesempatan serta tanggung jawab dalam program Pejuang Muda,” ungkap Tina.
Tina juga menjelaskan bahwa program tersebut merupakan suatu tanggung jawab yang tidak bisa diremehkan. Permasalah yang ada di masyarakat itu nyata dan benar adanya. Mahasiswa diturunkan ke masyarakat bukan untuk uji coba atau menghabiskan anggaran, tapi membantu pemerintah menuntaskan kemiskinan.
Akhir bulan Oktober lalu, Tina dan tim telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Blitar terkait tupoksi yang akan dilakukan dalam program tersebut. Terdapat dua kegiatan yang akan dilakukan, yaitu membantu validasi DTKS dan membuat program sesuai kebutuhan lapangan.
Tina juga mengungkapkan bahwa motivasi dia mengikuti kegiatan ini karena ingin mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di kelas kepada masyarakat.
“Aku ingin mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat di kelas, selain itu jurusan Kesmas juga menuntut mahasiswa untuk dapat bersosialiasi dengan masyarakat dan turun ke lapangan. Jadi, Pejuang Muda ini wadah yang tepat untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di kelas,” jelas Tina.
Di akhir, Tina berpesan kepada mahasiswa lain jika tertarik dan program ini nantinya akan dilaksanakan lagi di tahun selanjutnya maka bisa dipersiapkan mulai sekarang untuk portofolio kegiatan sosial yang bisa diikuti, misalnya dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
Penulis: Vina Himmatus S