Dalam beberapa program lowongan kerja atau beasiswa, tak jarang kita jumpai persyaratan untuk melampirkan sertifikat IELTS atau TOEFL. .IELTS (International English Language Testing System) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah dua tes standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi orang-orang yang tidak memiliki bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Meskipun tujuannya mirip, terdapat beberapa perbedaan utama antara IELTS dan TOEFL, diantarnya adalah sebagai berikut
- Pendekatan Pemilihan Jawaban:
TOEFL: Tes ini terutama mengukur kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks akademik. Secara umum, TOEFL menggunakan pilihan jawaban multiple-choice.
IELTS: Tes ini lebih berfokus pada kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam situasi kehidupan nyata. IELTS memiliki berbagai tipe soal, termasuk menjawab pertanyaan singkat, menyelesaikan kalimat, dan menulis esai.
- Sistim Penilaian:
TOEFL: Nilai TOEFL diukur dalam skala total 0-120, dengan sub-skor untuk setiap bagian (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis).
IELTS: IELTS memberikan skor band yang berkisar dari 0 hingga 9 untuk setiap komponen (mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara). Skor rata-rata dari keempat komponen ini akan memberikan skor akhir IELTS.
- Aksen Bahasa:
TOEFL: Tes ini lebih cenderung menggunakan aksen Amerika Utara dalam materi audio.
IELTS: Tes ini mencakup berbagai aksen bahasa Inggris, termasuk aksen Britania, Amerika, Australia, dan lainnya.
- Durasi dan Format Tes:
TOEFL: Tes ini dilakukan dalam satu sesi yang berlangsung sekitar 3-4 jam. Terdiri dari bagian mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis.
IELTS: Tes ini juga memiliki keempat komponen, tetapi durasi totalnya bervariasi tergantung pada jenis tes (IELTS Academic atau IELTS General Training). Tes IELTS Academic biasanya sekitar 2 jam 45 menit hingga 3 jam, sementara IELTS General Training bisa sedikit lebih pendek.
- Tujuan Penggunaan:
TOEFL: Lebih umum digunakan untuk penerimaan ke universitas di Amerika Serikat dan beberapa negara lain.
IELTS: Lebih sering digunakan untuk penerimaan ke universitas di Inggris, Australia, Kanada, dan negara-negara lain. IELTS juga sering digunakan untuk keperluan imigrasi atau pekerjaan di beberapa negara.
Kelima Hal tersebut adalah perbedaan umum anatara IELTS dan TOEFL. Sangat penting untuk memahami perbedaanya sebelum memulai memelajari materi dari kedua metode tes tersebut. Dilansir dari Quipper.com TOEFL cenderung lebih mirip dengan soal – soal yang pada tes Bahasa Inggris Ujian Nasional. Kedua tes ini memiliki kemudahan dan kesulitannya masing – masing. Kita bisa memelajarinya dengan memanfaatkan konten – konten terkait yang sudah banyak diunggah di sosial media atau mengikuti kursus – kursus yang terpercaya.
Penulis : Jessy Adelia