Upaya Perkuat Strategi Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19, FKM UNAIR adakan Seminar Internasional

0

FKM NEWS – Kesehatan Masyarakat mulai menjadi primadona di masa pandemi COVID-19, berbagai pendekatan melalui keilmuan ini dilakukan agar pandemi dapat segera usai. Melalui organisasi kesehatan masyarakat dunia, Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH), FKM UNAIR menyelenggarakan seminar internasional untuk menyajikan berbagai hasil penelitian terkini terkait berbagai masalah kesehatan masyarakat dan membagikan inovasi serta update terkait ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat dan disiplin yang terkait.

Anggota APACPH terdiri dari kurang lebih 100 universitas di seluruh region Asia-Pacific yang memfokuskan diri untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat melalui pelatihan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pertumbuhan yang cepat dari penyakit tidak menular, kewaspadaan pandemi, dan ketahanan pada kesehatan global, termasuk penanganan pada resistensi anti-mikroba adalah isu terbaru saat ini. APACPH berusaha menyelesaikan permasalahan ini dengan mengembangkan kebijakan dan hukum kesehatan, mengoptimalisasi dana kesehatan global, dan berkomitmen pada politik untuk menciptakan prioritas untuk kesehatan.

Untuk itu 52nd APACPH Conference 2021 diselenggarakan dengan berfokus pada penguatan strategi kesehatan masyarakat selama revolusi industri 4.0 dan masa pandemi COVID-19. Sekitar 1200 partisipan akan terlibat dalam konferensi ini yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga di Shangri-La Hotel Surabaya secara daring dan luring pada tanggal 27 – 28 Oktober 2021. Partisipan yang terlibat tersebut meliputi peneliti, pengambil kebijakan, professional kesehatan, mahasiswa, dan dosen.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan bagi tokoh yang berperan dalam Kesehatan Masyarakat. APACPH Excellence in Leadership Medallion Award, penghargaan kepada para pemimpin di badan legislatif yang tindakannya secara signifikan mempengaruhi kesehatan masyarakat diberikan kepada Dr. (HC). Tri Rismaharini, Ir. MT., wali Kota Surabaya periode 2011-2020, serta Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., rektor Universitas Airlangga). Terdapat juga APACPH Recognition Award untuk mengakui kontribusi individu yang telah menjadi panutan bagi profesional kesehatan lainnya dan telah meniti karir mereka untuk melayani umat manusia dengan perbedaan di bidang kesehatan masyarakat. Penghargaan ini diberikan kepada Alissa Wahid, koordinator Nasional GUSDURian Network Indonesia, Dr. Agus Harianto, Sp.B., Rumah Sakit Terapung UNAIR – Alumni FK UNAIR, dan Prof. Bruce Maycock, sekretaris jenderal APACPH.

Kegiatan seminar internasional APACPH ke-52 ini juga didukung oleh co-host dari Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia dan FKM Universitas Indonesia. Prof. Nasih, rektor Universitas Airlangga merasa sangat bangga menyambut semua peserta untuk menghadiri konferensi internasional Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) edisi ke-52.

Sungguh suatu pengakuan yang luar biasa bagi Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menjadi tuan rumah sebuah event internasional yang sangat bergengsi,” ungkap Prof. Nasih.