FKM NEWS – Sabtu (10/9/2022), kegiatan capacity building dan penerjunan pendampingan ibu telah sukses digelar oleh Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga dan Masyarakat (Geliat) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan ini merupakan sebuah rencana Geliat Airlangga sebagai bentuk upaya untuk menekan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Timur.
Dengan beberapa lokus sasaran yaitu Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Gresik, kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan masing-masing daerah sasaran, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi. Kegiatan capacity building dan penerjunan pendampingan ibu ini merupakan kegiatan resmi yang dilakukan untuk memberikan bekal kepada 595 volunteer yang sebagian besar berasal dari mahasiswa kesehatan sehingga mereka bisa mengetahui perannya sebelum melakukan pendampingan termasuk pembagian 1092 ibu hamil yang akan didampingi dan diskusi untuk persiapan pendampingan.
Adanya pendampingan kepada ibu hamil ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan sampai nifas termasuk keselamatan saat persalinan, dan kesehatan bayi yang dilahirkan sehingga hal ini secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam menurunkan AKI dan AKB. Kegiatan pendampingan ini tidak semata-mata hanya dilakukan oleh mahasiswa sebagai volunteer tetapi juga dibantu kader dan dalam pengawasan puskesmas setempat.
“Pendampingan kepada ibu hamil dilakukan karena AKB tinggi. Pendampingan ini merupakan upaya kita bersama, mari dengan kerelaan hati kita semua agar ibu jangan sampai meninggal. Dengan kita dampingi maka kematian ibu bisa dicegah,” jelas Wahyu Anis sebagai pemapar materi.
Selain diisi dengan materi, dilakukan proses resmi penerjunan pendampingan ibu kepada perwakilan volunteer di setiap lokus sasaran dengan pengalungan tanda pengenal kepada volunteer. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini juga dihadiri oleh perwakilan UNICEF Indonesia yang memang telah bekerjasama dengan Geliat Airlangga juga Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M.S., sebagai perwakilan dari Geliat Airlangga.
Di akhir kegiatan, salah satu tamu yang diundang yaitu perwakilan Dinkes Kabupaten Jombang, berharap bahwa pihak mereka dapat meneruskan kegiatan pendampingan ini secara mandiri. “Harapan saya setelah 2 tahun pelaksanaan pendampingan ibu, akan muncul pendampingan seperti ini yang bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan daerah masing-masing karena ini akan memberikan mafaat luar biasa untuk masyarakat”, jelas beliau.
Penulis : Faradillah Amalia Febrianti