Veneer Keramik Leucite-Reinforced yang Tahan setelah 11 Tahun

FKM NEWS – Veneer atau crown merupakan bahan restorasi gigi yang digunakan untuk memperbaiki penampilan fungsi pengunyahan pengguna. Berdasarkan komposisinya, veneer dibagi menjadi 3 yaitu glass-matrix, polycrystalline, dan resin-matrix. Fokus bahasan artikel ini adalah glass-matrix (GM). GM merupakan veneer mengandung crystal filler. Salah satu jenis crystal filler adalah leusit (leucite). Kombinasi GM dengan filler leusit akan memberikan kesan yang alami pada tampilan veneer dan terlihat bagaikan gigi alami.

Salah satu systematic review menyimpulkan bahwa GM dengan filler leusit memiliki survival rate yang sangat tinggi (96,6%) baik di sisi depan maupun sisi belakangnya. Namun, tidak ada follow-up jangka panjang yang dilakukan. Hal ini tentu menimbulkan keraguan pada ketahanan veneer GM-leusit.

Sebuah retrospective clinical study yang dilakukan oleh Zürcher dkk. berusaha untuk mencari tahu ketahanan veneer GM-leusit. Mereka mempersiapkan 59 pasien, tetapi hanya 53 pasien yang ikut serta dalam penelitian. Follow-up dilakukan setelah 15 tahun. Dari total 53 pasien, 38 pasien mengikuti follow-up. Dengan menggunakan metode Kaplan-Meier, Zürcher dkk. menemukan bahwa survival rate veneer GM-leusit adalah 94,7% setelah follow-up 11,3 tahun dan 83,2% setelah 15 tahun. Sensitivitas setelah pemasangan veneer juga tidak ditemukan di antara 38 pasien pada 15 tahun follow-up. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Zürcher dkk. terhadap 38 pasien tersebut, 37 pasien menyatakan puas terhadap perawatan yang diterima dan 1 pasien menyatakan kurang puas, namun akan menjalankan perawatan lagi bila mungkin. Tentu ada juga kekurangan dari hasil penelitian ini, yakni adanya kegagalan pada veneer GM-leusit. Dua penyebab utama kegagalan tersebut adalah pecah dan periodontitis (radang jaringan ikat gigi). Kedua kegagalan ini sering terjadi 11 tahun setelah pemasangan.

Kesimpulannya, veneer GM-leusit merupakan bahan restorasi yang dapat dipertimbangkan dengan mudah sebagai perawatan. Pasien juga akan puas dengan veneer tipe ini (sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan Zürcher dkk). Veneer GM-leusit dapat bertahan hingga 11 tahun sebelum muncul kerusakan padanya. Kerusakan yang sering terjadi adalah retak atau pecah dan periodontitis.

Sumber : Zürcher, A.N. et al., 2021. Clinical outcomes of tooth-supported leucite-reinforced glass-ceramic crowns after a follow-up time of 13–15 years. Journal of Dentistry, 111, p.103721. 

 

Penulis : Nicholas Widson

Editor : Faradillah Amalia Febrianti