Dampak Pandemi COVID-19 di India terhadap Akses Pengobatan dan Pusat Perawatan Anak dengan Kanker

FKM NEWS – Corona Virus atau yang biasa dikenal dengan COVID-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan dan sudah menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat sampai sekarang. Di India, virus ini berdampak bagi kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, pendidikan, perawatan kesehatan, dan juga pemerintah yang mengambil beberapa kebijakan untuk menangani COVID-19, salah satunya yakni penerapan lockdown gelombang pertama. Akibat dari lockdown ini, perawatan kanker anak di India mengalami hambatan sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif dari bantuan rumah sakit karena staf-staf yang dibatasi menyebabkan keterlambatan dalam penanganan perawatan.

Survei penyedia layanan kesehatan dari pusat-pusat berpartisipasi untuk memahami dampak pandemi COVID-19 terhadap praktik dan strategi rumah sakit. Pendaftaran pasien pada saat pra-lockdown rata-rata mingguan terdapat 67,3 pasien dan pasca-lockdown terdapat 35,5 pasien yang berarti terjadi penurunan sebanyak 47,9% pada sebagian pusat besar. Pada pasca-lockdown, pasien mengalami penundaan pada pengobatan maupun diagnosis sehingga dapat membahayakan hasil. Penurunan pendaftaran tersebut juga disebabkan oleh pasien dalam mengakses perawatan kesehatan dikarenakan lockdown dari pandemi ini harus mengakses perawatan kesehatan yang terdekat dengan rumah mereka. 

Pusat praktik mengalami kesulitan, namun untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan beberapa cara yakni dengan pemberian perawatan suportif seperti faktor perangsang koloni granulosit yang lebih banyak dan suplai morfin yang sering disebut lebih sulit. Kemudian, pengatasan hambatan relatif seperti suplai atau donor darah yang kebutuhannya semakin meningkat dilakukan dengan memberikan tiket perjalanan khusus untuk sang pendonor, mendorong anggota staf untuk menyumbangkan darahnya, dan melakukan penyesuaian terhadap protokol pengobatan yang dapat mengurangi kebutuhan darah. Selain itu, pusat juga mencari lebih banyak dukungan organisasi sosial terutama organisasi non-pemerintah yang bekerja di bidang kemitraan dengan tim perawatan dari pusat kanker. Dukungan yang diberikan yaitu dukungan keuangan untuk pengobatan dan diagnostik, dukungan tenaga kerja seperti perawat dan ahli gizi akomodasi untuk pasien dan keluarga pasien, dan dukungan sosial lainnya sampai dengan penyelesaian pengobatan. Dengan adanya dukungan ini, dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 dan lockdown di India hanya akan dirasakan oleh 2 dari 3 anak penderita kanker. Praktik pengobatan yang telah disesuaikan dari pusat dan dukungan yang lebih dari organisasi sosial harus terus memberikan perawatan kepada para pasien yang membutuhkan. 

Sumber: Sharma, Jyotsna. dkk. 2021. The Impact of COVID-19 Pandemic on Access to Treatment for Children With Cancer in India and Treating Center Practices. Cancer. Diakses 11 Desember 2021. https://acsjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cncr.33945   

 

Penulis : Endira Diyane Marsha

Editor : Faradillah Amalia Febrianti