FKM NEWS – Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) masih disebabkan oleh banyak penyebab baik langsung maupun penyebab tidak langsung. Luaran ibu merupakan karakteristik, mortalitas dan morbiditas maternal yang timbul selama kehamilan, persalinan dan nifas termasuk didalamnya metode persalinan. Suami siaga adalah kesiapsiagaan seorang suami dengan istri yang sedang hamil, melahirkan, nifas dan bayi untuk mewaspadai setiap risiko yang muncul.
Berdasarkan latar belakang tersebut Sheila Tania Marcelina membuat penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku suami siaga dengan luaran ibu. Dengan menggunakan rancang bangun yakni, Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif, serta menfokuskan pada waktu pengamatan dan pengukuran terhadap variabel dengan menggunakan kuesioner.
Populasi dalam penelitian tersebut adalah wanita yang telah melahirkan dalam waktu satu tahun terakhir beserta suami atau pasangannya yang berada di 3 wilayah di Kabupaten Lumajang dengan besar sampel 221 pasang wanita dan suami. Hasil analisis yang didapatkan dalam penelitian itu menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia reproduktif, suami bekerja dan istri sebagai ibu rumah tangga.
Pengetahuan suami mengenai kehamilan kurang, namun sikap mengenai kehamilan dan persalinan cukup. Meskipun suami dan istri memiliki tingkat pendidikan rendah, namun sebagian besar suami tanggap dan istri melakukan Antenatal Care (ANC) dengan baik, sehingga sebagian besar luaran baik meskipun sebagian besar istri memiliki faktor risiko tinggi.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian itu adalah melakukan pendampingan pada ibu yang berisiko serta keluarganya perlu dilakukan, mendorong ibu dan keluarga untuk melakukan perencanaan mengenai persiapan persalinan dan penggunaan metode KB setelah persalinan. Kemudian, petugas kesehatan juga harus memberikan wawasan kepada suami dan keluarga sehingga proses pengambilan keputusan juga dapat berlangsung dengan cepat. (*)
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah