FKM NEWS – Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Sebab bulan Ramadan menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatan ketakwaan dalam beribadah. Ramadan juga mewajibkan seluruh umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun hal itu tidak berlaku bagi ibu hamil dan menyusui, mereka tidak memiliki kewajiban berpuasa sebab perlu menjaga kesehatan bayi agar selalu sehat. Meski begitu syarat bagi ibu hamil dan menyusui adalah mereka harus membayar puasa di luar bulan Ramadan dan membayar fidyah. Fidyah adalah menebus utang puasa Ramadan dengan memberi makan orang miskin.
Namun sebetulnya amankah untuk menjalankan ibadah puasa, khususnya pada masa kehamilan? Apakah kesehatan janin tidak akan terganggu? Berawal dari pertanyaan tersebut Dr Budi Prasetyo, dr.,Sp.OG(K) menjawab dalam sharing session yang diadakan oleh program studi Magister Kesehatan Masyarakat Minat Kesehatan Ibu dan Anak pada (19/04/2021). Acara yang dilakukan melalui live Instagram tersebut diadakan pada pukul 12.00-13.00 WIB. Menurut Budi Prasetyo sebetulnya tidak masalah apabila ibu hamil berpuasa selama Ramadan asal memperhatikan jumlah asupan nutrisi dan cairan ibu hamil. Nutrisi yang dikonsumsi harus bervariasi dan jumlah cairan yang diminum cukup.
“Puasa bagi ibu hamil juga perlu memperhatikan trimester usia kandungan agar tidak salah,” tutur Budi Prasetyo.
Budi mengatakan pada usia kandungan trimester pertama adalah masa pembentukan organ dan sistem saraf pusat bayi sehingga ibu hamil perlu mewaspadai hal ini. Ibu hamil juga perlu mengantisipasi apabila terjadi morning sickness yang berefek pada kurangnya jumlah cairan pada tubuh.
Kemudian pada trimester kedua, lanjutnya, terjadi pembesaran rahim yang mempermudah ibu hamil untuk beradaptasi dengan tubuhnya. Sehingga menurut Budi Prasetyo usia trimester kedua adalah waktu yang ideal bagi ibu hamil untuk melakukan puasa.
“Perlu diwaspadai apabila usia kandungan sudah menginjak trimester ketiga bayi, sebab rahim tengah bersiap untuk kelahiran bayi,”
Sebenarnya ibu hamil boleh saja berpuasa asal tidak memiliki masalah medis. Namun satu hal yang paling penting adalah memperhatikan masalah wakt, yakni saat yang tepat bagi ibu hamil berpuasa. Serta cara mengantisipasi kendala pada waktu kehamilan itu.
Penulis: Tunjung Senja Widuri