FKM NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) memiliki program AMERTA KASIH untuk memperkuat sistem perlindungan anak lokal di Kelurahan Dampingan. Melalui program tersebut, diselenggarakan Training oF Trainer (ToT) Channels of Hope for Child Protection, Gender Inclusion (CoH CP GI). Pelatihan ini dilakukan mulai hari Senin (06/06/2022) hingga Kamis (09/06/2022) pukul 08.00-16.00 WIB di Hotel Surabaya Suites. Program Manager dari kegiatan ini adalah Nuzulul Kusuma Putri, S.KM., M.Kes, dosen di Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM UNAIR.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk menginisiasi tempat ibadah layak anak di Kota Surabaya. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ini akan melatih para tokoh agama, akademisi, dan juga organisasi keagamaan tentang cara mewujudkan tempat ibadah layak anak di Kota Surabaya. Trias Mahmudiono, SKM., MPH., GCAS., Ph.D, selaku wakil dekan 3 FKM Unair memberikan sambutan dalam acara tersebut. Beliau menyebutkan bahwa kegiatan kerjasama ini untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Kota Surabaya.
“Ini adalah bentuk kerjasama FKM dan lintas sektor dalam mendukung pencapaian SDGs di Kota Surabaya. Dengan kerjasama ini harapannya akan dapat mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera bagi anak-anak di Kota Surabaya yang juga mendorong gender equality yang lebih baik dalam pengasuhan anak”, ungkap Trias.
Charles selaku Area Program Manager WVI, menyampaikan bahwa Surabaya sudah mendapatkan predikat tertinggi untuk kota layak anak di Indonesia, namun belum memiliki konsep tempat ibadah layak anak. Charles berharap kegiatan ini bisa menginisiasi terbentuknya tempat ibadah layak anak di Surabaya.
Penulis: Vina Himmatus S