Survei kepuasan masyarakat (SKM) merupakan sebuah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Begitu pula dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan, Bojonegoro.
Pada tanggal 18 Agustus 2023, RSUD Padangan kembali menggelar survei kepuasan pelayanan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas layanan medis. Kegiatan ini merupakan upaya rutin yang dilakukan oleh RSUD Padangan untuk memahami pandangan dan harapan pasien terhadap pelayanan yang telah mereka terima.
Kegiatan survei dilakukan salah satunya untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh RSUD Padangan, yaitu mengetahui tingkat kepuasan masyarakat, atau dalam hal ini adalah pasien sebagai pihak yang telah menerima pelayanan kesehatan dari RSUD Padangan. Dengan mengetahui tingkat kepuasan pasien atas pelayanan kesehatan yang telah mereka terima, hal tersebut dapat menjadi bahan evaluasi RSUD Padangan dalam rangka pengambilan keputusan dalam mempertahankan dan/atau meningkatkan pelayanan yang diberikan kedepannya.
Kegiatan survei kepuasan pelayanan RSUD Padangan dilaksanakan oleh 19 orang surveyor, yaitu 16 orang mahasiswa peminatan Biostatistika dan Kesehatan Reproduksi, 2 orang alumni, dan 1 orang dosen baru di FKM Universitas Airlangga yaitu Ibu Damai. Adapun, tidak seperti kegiatan survei kepuasan pelayanan rumah sakit yang pernah dilakukan pada RSUD lain sebelumnya, kegiatan kali ini tidak didampingi oleh Bapak Lutfi karena beliau harus mendatangi acara lain yang tidak dapat ditinggalkan. Namun, walaupun dengan tidak didampingi oleh Bapak Lutfi, kegiatan berjalan dengan baik karena surveyor sudah memahami hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan tersebut sebagai hasil briefing dari Bapak Lutfi serta adanya pengalaman dari kegiatan sebelumnya.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu melakukan survei yang dibagi menjadi 2 kategori dengan 2 kuesioner yang berbeda, yaitu survei kepada masyarakat (pasien atau keluarganya) sebagai pihak eksternal dan juga survei kepada tenaga kerja RSUD Padangan sebagai pihak internal. Survei yang dilakukan kepada pasien atau keluarganya dipandu oleh kuesioner yang terdiri atas beberapa unit pertanyaan yang telah disiapkan. 19 orang surveyor melakukan survei secara berpencar pada berbagai unit di RSUD Padangan, mulai dari unit rawat jalan, unit rawat inap, unit obat atau farmasi, dan lain-lain. Adapun, survei untuk tenaga kerja RSUD Padangan dipandu oleh kuesioner yang berbeda dan survei tersebut tidak dilakukan secara tanya jawab langsung seperti survei kepada masyarakat, melainkan kuesioner diberikan kepada tenaga kerja yang bersangkutan untuk diisi secara mandiri dan akan dikumpulkan secara kolektif pada waktu yang telah disepakati.
Selain tujuan dari diadakannya survei kepuasan masyarakat ini dapat dicapai oleh RSUD Padangan, kegiatan ini juga merupakan pengalaman yang luar biasa bermanfaat untuk para surveyor. Pengalaman terjun ke lapangan dan berkesempatan untuk berhadapan atau berinteraksi langsung dengan masyarakat merupakan ilmu yang dapat menjadi sarana mengasah dan meningkatkan keterampilan serta softskills yang tentunya sangat berguna bagi sarjana dan calon sarjana kesehatan masyarakat untuk sekarang dan/atau kedepannya.
Penulis: Naumi Salsabilla P. dan Kusuma Dewi Mukti B.