FKM NEWS-Banyaknya kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Megawati Nasehatul Aminati, atau yang akrab dipanggil Mega ini berhasil membawanya menjadi wisudawan berprestasi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Periode Juni 2021.
“Sebelumnya tidak penah menargetkan menjadi wisudawan berprestasi” Ucapnya. Mega tidak pernah menyangka bisa menjadi wisudawan berprestasi, selama kuliah ia lebih menekuni apa yang disukai yaitu pengabdian masyarakat. Beberapa lomba yang dimenangkan Mega juga tidak jauh dari pengabdian masyarakat yaitu berhasil mendapatkan Juara 2 mahasiswa pendamping terbaik kategori high productivity kegiatan pendampingan anak bermasalah Campus Social Responsibility (CSR) tahun 2019 dan juga peminatan kuliah yang diambil membawanya lebih sering terjun kemasyarakat.
Mega berasal dari Ponorogo. Selama menjadi mahasiswa Mega mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat baik dikampus dengan menjadi relawan bencana di Palu Donggala bersama tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, maupun di luar kampus dengan ikut andil dalam kegiatan dari Dinas Sosial Kota Surabaya berupa pendampingan anak rentan putus sekolah, menjadi event organizer komunitas Jalan Pelan Penduli Lansia, menjadi bagian pengembangan sumberdaya manusia di Care for Teen, dan relawan COVID-19 dalam memberikan edukasi kesehatan, pembagian masker, handsanitizer serta menjadi pelopor berdirinya Komunitas Pemuda Bermanfaat Ponorogo.
“Komunitas Pemuda Bermanfaat Ponorogo dibuat sebagai wadah pemuda Ponorogo untuk melakukan pemberdayaan masyarakat” Ungkapnya. Mega menjelaskan lebih lanjut selain pembedayaan, komunitas yang ia bangun juga berfokus pada aksi kemanusiaan seperti membuat kegiatan-kegiatan yang berkontribusi untuk daerah Ponorogo termasuk melakukan penggalangan dana untuk orang-orang yang membutuhkan. Harapannya komunitas ini bisa berkembang menjadi yayasan pemberdayaan masyarakat, aksi kemanusiaan, dan pengembangan sumberdaya manusia khususnya pemuda.
Mega juga pernah terpilih menjadi mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Citarum Bandung. “Banyak pengalaman berkesan saat kuliah termasuk berkesempatan mengikuti KKN Citarum Harum yang bergerak dalam bidang kesehatan lingungan, melakukan praktik kerja lapangan bersama mahasiswa Thailand dan Malaysia” Jelasnya. Pengalaman tersebut membuat Mega banyak bertamu orang-orang baru serta belajar banyak budaya yang sebelumnya belum penah diketahui.
Selain pengabdian masyarakat Mega juga aktif dalam kegiatan organisasi. “Di semester awal menjadi anggota Badan Legislatif Mahasiswa, lalu bergabung di Unit Mahasiswa Kerohanian Islam yang memegang divisi rekrutmen departemen kaderisasi, dan lanjut BEM UNAIR di kementerian pengabdian masyarakat” Ujar Mega. Selain itu mega juga beberapakali membuat karya cerita pendek dan puisi serta menerbitkan antalogi bersama Airlangga Muslim Writer Comunity.
Kecintaannya kepada pendidikan dan pengabdian membawa Mega ingin melanjutkan mendidikan sampai S3 hingga bisa menjadi tenaga pendidik nantinya dan bertekad menekuni program desa wisata sebagai strategi promosi kesehatan untuk mewujudkan kabupaten sehat.
“Harus bisa menjadi pribadi yang sabar, totalitas dalam berikhtiar, selalu berprasangka baik kepada Yang Maha Kuasa, dan tidak berputus asa dalam buat kebaikan” Tegas Mega ketika ditanya pesan kesan untuk para mahasiswa FKM UNAIR.
Diakhir sesi wawancara, Mega mengucapkan banyak terimakasi kepada Sang Kuasa, orang tua, semua dosen yang selalu iklas membimbing mahasiswanya, serta teman-teman keluarga besar FKM UNAIR yang telah memberikan warna dalam masa-masa perkulihannya.
Penulis : Arira Celia Virta Parawansa