FKM NEWS – Sejak masuk ke Indonesia, pandemi Covid-19 memiliki tren kasus yang relatif meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai upaya mempromosikan kesehatan di masa pandemi ini, mahasiswa S2 Minat Promosi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan pengoptimalan peran kampung tangguh di Kelurahan Tambaksari dengan fokus pada kegiatan “Kader Wani Ngandani”.
“Untuk mengkampanyekan kesehatan dimasyarakat yang luas, salah satu strategi yang bisa kita lakukan adalah dengan mengoptimalkan peran kader di desa,” ujar Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra, M.Kes., saat diwawancarai oleh tim FKM News pada Senin (30/8/21).
Oleh karena itu, lanjut Dr. Devy, program pelatihan kader dan PKK Kota Surabaya itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan cara komunikasi saat sosialisasi protokol kesehatan 5M. Tidak hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan sosialisasi protokol kesehatan 5M serta memberi pengetahuan dan keterampilan mengenai surveilans berkelanjutan pada kader.
Dengan menggandeng beberapa stakeholder seperti Kelurahan Pacarkeling, Puskesmas Pacarkeling, PKK Kota Surabaya dan IAKMI Cabang Surabaya, program tersebut nantinya akan dilaksanakan sebanyak tiga kali secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan pertama dalam program tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 September 2021 lebih tepatnya pada pukul 08.30-11.30. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan cara komunikasi saat mensosialisasikan protokol kesehatan 5M.
Kegiatan pertama itu berjalan lancar dengan dihadiri oleh 33 orang dari 34 peserta yang ditargetkan. Lanjutan dari kegiatan ini nantinya akan diberikan pada tanggal 11 September dan 18 September 2021 dengan materi yang berbeda.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan transfer knowledge kepada masyarakat sekitar dengan outcome peningkatan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan 5M,” harap mahasiswa S2 Minat Promosi Kesehatan dan tim. (*)
Penulis: Shalikul Hadi