Melalui Kampus Mengajar, Shinta Berkesempatan Beri Edukasi Kesehatan untuk Siswa di Daerah 3T

FKM NEWS – Berawal dari keinginan mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang selama pandemi, mahasiswa FKM semester 7 peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan mendaftarkan diri mengikuti salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Kampus Mengajar. Akhirnya pada tanggal 12 Maret 2021, Juliarizky Shinta Dewi yang kerap disapa Shinta menerima pengumuman bahwa ia lolos seleksi dan menjadi salah satu peserta Kampus Mengajar Angkatan 1.

Setelah dinyatakan lolos, mahasiswa diberikan pembekalan selama satu minggu, yakni 15-21 Maret 2021 dengan harapan mahasiswa siap terjun langsung ke masyarakat. Karena kegiatan ini berlangsung saat pandemi, maka penempatan sekolah disesuaikan dengan domisili mahasiswa untuk menghindari mobilisasi antar daerah. Shinta ditugaskan di kabupaten tempat dia tinggal yaitu Kabupaten Gresik tepatnya di SD Negeri 324 Gresik. Meskipun jarak tempat tinggal dengan sekolah cukup jauh dan memakan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam, tidak menyurutkan semangat Shinta untuk menjalankan tugas. Tepatnya pada tanggal 22 Maret 2021 Shinta dan seluruh peserta yang lolos Kampus Mengajar Angkatan 1 memulai petualangan serunya.

Sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), bukan tidak mungkin Shinta dapat menjalankan tugasnya dalam kegiatan Kampus Mengajar dengan baik. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut memiliki korelasi dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Terutama dalam kondisi pandemi seperti saat ini, sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa kesmas untuk mengedukasi masyarakat luas tidak terkecuali adik-adik yang masih duduk di sekolah dasar. Hal itu dikarenakan anak-anak memiliki risiko tertular Covid-19. Dengan adanya program Kampus Mengajar ini, Shinta sebagai mahasiswa FKM dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama duduk di bangku kuliah.

Kampus Mengajar Angkatan 1 memiliki tujuan yang berfokus untuk meningkatkan literasi dan numerasi pada siswa, membantu administrasi sekolah serta adaptasi teknologi. Selain berfokus pada tujuan tersebut, Shinta tidak lupa untuk menambahkan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi kesehatan di masa pandemi. Apa itu virus Corona, bagaimana cara mencegahnya, dan bagaimana cara menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dikemas seluruhnya oleh Shinta menjadi kegiatan edukasi yang menyenangkan. Kegiatan edukasi yang ditujukan kepada siswa SD Negeri 324 Gresik diberikan setelah pekan ujian selesai yaitu pada 15 Juni 2021. Kegiatan dikemas seperti class meeting dimana siswa diajak untuk bermain game edukatif lalu diminta untuk menyebutkan pelajaran yang dapat diambil dari game tersebut. Kemudian tidak lupa Shinta membagikan informasi tentang virus Corona, penerapan protokol kesehatan 5M, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta memberikan penyuluhan tentang isi piringku. Shinta menggunakan poster bergambar menarik sebagai media untuk memberikan penyuluhan kepada para siswa.

Selain mendengarkan penyuluhan, siswa juga diajak untuk mempelajari praktik cuci tangan pakai sabun dengan langkah yang benar. Shinta mengajak menghafal tahapan cuci tangan dengan menggunakan lagu sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Setelah praktik cuci tangan, Shinta memberikan kuis berhadiah kepada para siswa. Terdapat hadiah masker karakter untuk siswa yang berhasil menjawab kuis dengan benar. Memberikan masker karakter sebagai hadiah kuis bukan tanpa alasan. Hal tersebut karena selama tiga bulan berada di sekolah, Shinta melihat bahwa siswa masih belum taat menggunakan masker. Ketika ditanya alasan mengapa tidak menggunakan masker, mereka menjawab bahwa saat menggunakan masker merasa sulit bernafas dan tidak nyaman. Karena itu, Shinta memberikan masker karakter yang disukai siswa dengan bahan lembut agar siswa tertarik menggunakan masker dan nyaman saat memakainya. Siswa sangat senang dan mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik. Kegiatan hari ini ditutup dengan penempelan poster yang telah digunakan saat penyuluhan. Poster ditempel di dinding area sekolah, terutama di titik strategis yang sering dikunjungi. Diharapkan dengan adanya poster dapat menjadi pengingat warga sekolah untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Selain memberikan edukasi kesehatan kepada para siswa, pada tanggal 19 Juni 2021, bertepatan dengan pembagian raport siswa, Shinta juga mengedukasi wali murid. Tidak hanya wali murid, guru beserta kepala sekolah, dan kepala desa juga ikut serta dalam kegiatan. Materi yang dibawakan Shinta adalah materi mengenai protokol kesehatan dan bagaimana cara mencegah penularan virus Corona. Dalam memberikan penyuluhan kepada para wali murid, guru, kepala sekolah, dan kepala desa, Shinta menggunakan media PowerPoint beserta brosur yang berisi penjelasan 5M. Para peserta cukup antusias mendengarkan penjelasan dari Shinta, selain itu para peserta juga mengajukan beberapa pertanyaan. Dengan adanya kegiatan edukasi kesehatan kepada para siswa, guru, wali murid, dan kepala desa, Shinta berharap semakin banyak orang yang paham dan peduli dengan kesehatannya, terutama dapat menjaga diri dan orang tercinta dari penularan virus Corona.

Selama tiga bulan menjalankan kegiatan Kampus Mengajar, selain membantu gutu dalam proses belajar mengajar, membantu administrasi, dan mengenalkan teknologi, Shinta beserta rekan sekelompoknya berhasil mendirikan perpustakaan untuk sekolah. SD Negeri 324 Gresik yang awalnya belum dilengkapi dengan perpustakaan, akhirnya memiliki perpustakaan dengan beberapa koleksi buku sekolah serta buku yang diperoleh dari donasi. Selain itu, para mahasiswa melibatkan siswa dan guru dalam proses pengadaan perpustakaan. Siswa dan guru turut serta membersihkan dan menghias perpustakaan. Tentu ini dapat dijadikan metode pembelajaran penerapan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum mahasiswa meninggalkan sekolah, perpustakaan sudah tertata dengan rapi dan siap untuk dikunjungi.

Dengan adanya kegiatan Kampus Mengajar, tentunya dapat menjadi salah satu upaya dalam mencapai tujuan pembangunan keberlanjutan yang biasa disebut SDG’s. Kegiatan ini berupaya untuk menciptakan pendidikan yang bermutu serta dapat pula berperan dalam menciptakan kesehatan yang baik. Sekolah yang berada di wilayah 3T serta sekolah dengan akreditasi C dapat terbantu untuk terus tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman agar tercipta generasi penerus yang unggul.

Mengikuti kegiatan Kampus Mengajar menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Shinta. Ia mendapatkan banyak pelajaran yang tentunya belum tentu bisa didapatkan di dalam kelas. Ia pun bisa mempelajari hal baru di luar kesehatan dan dapat bekerja sama dengan berbagai sektor. Tidak lupa, Shinta mengucapkan terimakasih kepada guru dan kepala sekolah SD Negeri 324 Gresik yang selama kurang lebih tiga bulan telah membantu dan menerima kehadiran para mahasiswa dengan sangat baik. Tidak lupa Shinta juga berterimakasih kepada dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, bu Riris dan bu Muji serta pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu Shinta dalam menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Pesan Shinta untuk para mahasiswa adalah “Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain, minimal bagi lingkungan sekitar kita. Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang membawa manfaat”.