Resmi Berakhir, FKM UNAIR Berhasil Selenggarakan Konferensi APACPH KE-52

FKM NEWS – Gelaran APACPH ke-52 telah berakhir tepat pada hari Kamis (28/10/2021). Serangkaian kegiatan telah diselenggarakan sejak 26 hingga 28 Oktober 2021. Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health Conference (APACPH) merupakan sebuah konferensi rutin yang diadakan tiap tahunnya oleh anggota APACPH. Acara pada tahun ini mengusung tema “Enhancing Public Health Strategies During Industrial Revolution 4.0 and The Covid Pandemic” . Berlangsung selama 2 hari, APACPH ke-52 diikuti oleh 2048 peserta online dan 93 peserta offline yang berasal dari berbagai negara dan institusi.

Pada tahun ini, Universitas Airlangga khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat menjadi tuan rumah penyelenggaraan APACPH ke-52 setelah melalui seleksi yang cukup ketat. Walaupun dalam penyelenggaraannya sempat tertunda karena pandemi, tetapi penyelenggaraan APACPH ke-52 berhasil terselenggara dengan lancar hingga hari terakhir.  

Masih sama seperti pada hari pertama, euforia penyelenggaraan APACPH di hari kedua justru semakin bertambah. Acara diawali dengan paralel symposium dengan sub tema “E-Public Health for Detecting, Preventing, and Responding Public Health Challenges”. Beberapa rangkaian kegiatan seperti paralel symposium, oral presentation, keynote speech, dan awarding dilakukan secara hybrid, baik daring maupun luring. 

Pemberian awarding kepada para partisipan konferensi APACPH dilakukan di akhir acara. Pada APACPH-ECN Reflections Photo Competition diumumkan 3 pemenang yang berhasil memberikan karya fotografi terbaik mereka. Juara favorit photo competition dimenangkan oleh Nabilla Rachmah, juara 3 diraih oleh Ernawaty, juara 2 dimenangkan oleh Ananda Wildhan W.P, dan juara 1 diraih oleh Inge Dhamanti. Selain photo competition juga diumumkan pemenang oral presentation yang diraih oleh masing-masing 3 peserta pada hari pertama dan kedua. Pemenang dari kategori oral presentation tidak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi juga dari Jepang hingga Australia.

Tidak hanya berhenti disitu saja, pemberian award juga diberikan kepada 10 orang pemenang Young Investigator Travelers Award (YITA) dan 31 pemenang Young Investigator Award. Pada kategori poster presentation awarding diberikan kepada 3 pemenang dengan poster terbaik.

Para executive council APACPH memberikan beberapa kalimat penutup yang hangat sebelum mengakhiri kegiatan ini, “Mari kita memberikan apresiasi kepada tuan rumah yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini dengan lancar. Saya berharap di kemudian hari kita dapat bertemu secara langsung, memperbanyak kolaborasi, dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada seluruh partisipan atas waktu dan ide-ide yang dituangkan selama mengikuti serangkaian acara ini. Saya percaya bahwa acara ini dapat menghasilkan insight baru terhadap kondisi yang terjadi pada saat ini,” Ucap Prof Dr Agustin Kusumayati, chairperson APACPH.

Kegiatan konferensi APACPH ke-52 memasuki sesi-sesi terakhir ketika dimulainya presentasi dari perwakilan College of Public Health, University of the Philippines yang akan menjadi tuan rumah selanjutnya kegiatan konferensi APACPH ke-53. Acara ditutup dengan sambutan terakhir dari Dr. Santi martini, dr., M.Kes, selaku Dekan FKM Unair, “Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Para executive council, steering committee, university partner, chair dan co-chair, para volunteer serta pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terselenggaranya konferensi ini adalah sebuah perjalanan yang panjang. Saya juga meminta maaf jika terdapat ketidaknyamanan selama berlangsungnya kegiatan ini. Saya harap kita dapat bertemu di kesempatan lain di kondisi yang lebih aman dan baik,” ungkap Dr. Santi martini, dr., M.Kes

 

Penulis : Ambarsih Prameswari