Menilik Lebih Dekat Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Bersama Alumni FKM UNAIR

0

FKM News – Baru-baru ini, Get to Know Series kembali melangsungkan kegiatan talkshow bersama alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Masih sama seperti talkshow sebelumnya, kegiatan ini dilakukan melalui akun Instagram @fkmunair dengan menggunakan fitur siaran langsung pada Sabtu (23/04/2022).

Topik pembahasan yang dibahas pada momen kali ini berkaitan dengan pengenalan lebih dalam terhadap program studi S2 Kesehatan Masyarakat. Narasumber yang dihadirkan adalah Ibu dr. Ratih Sekar Ayu, M.Kes selaku alumni program studi S2 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR.

Dimoderatori oleh Wizara Salisa, S.Gz. yang juga selaku mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR, kegiatan talkshow diawali dengan obrolan santai terkait alasan Ibu Ratih melanjutkan studi S2 Kesehatan Masyarakat.

Ibu Ratih mengungkapkan bahwa dalam menjalankan pekerjaannya sebagai Kepala Puskesmas, memiliki pengetahuan tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat itu sendiri sangatlah penting. Berlatar belakang sebagai lulusan S1 Pendidikan Dokter, Ibu Ratih merasa bahwa menerapkan ilmu kedokteran saja tidak cukup dalam melakukan pekerjaannya karena ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran sendiri memiliki metode pendekatan yang berbeda.

“Salah satu perbedaan yang cukup menonjol itu saat kita harus menggerakan masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup sehat. Memang cukup sederhana, tetapi praktiknya tidak sesederhana kedengarannya. Agak sulit untuk menggerakan masyarakat dalam membiasakan perilaku mencuci tangan, memakai masker dengan baik dan benar, hingga mengedukasi mereka untuk melakukan vaksinasi. Masih banyak penolakan yang sering terjadi karena mengubah perilaku itu tidak mudah,” jelas Ibu Ratih.

Menurut Ibu Ratih, keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan amat membantu dalam profesinya saat ini. “Ilmu kesehatan masyarakat itu applicable karena tidak hanya sebatas teori kesehatan saja tapi sangat luas. Contohnya saja dengan belajar epidemiologi, dimana kita belajar untuk membaca data. Lalu, kita juga belajar tentang kepemimpinan yang berkaitan dengan kemampuan manajerial dan pengelolaan,” papar Ibu Ratih yang sekarang menggeluti karier sebagai Kepala Puskesmas Jeruk, Kota Surabaya.

Mengenai kendala selama menjalani studi magister, beliau mengakui bahwa agak sulit untuk melakukan kegiatan perkuliahan dengan disambi pekerjaan karena kedua kegiatan yang dilakukan cukup padat. Solusi yang Ibu Ratih lakukan dalam mengatasi kendala tersebut adalah mengkomunikasikan terkait kegiatan yang sedang ia tempuh dengan rekan-rekan kerjanya dan atasan sehingga diberi kemudahan.

Selanjutnya, Ibu Ratih turut menuturkan bahwa keunggulan prodi S2 Kesehatan Masyarakat terletak pada lulusannya. Ibu Ratih tertarik dengan kemampuan mahasiswa lulusan S2 Kesehatan Masyarakat dalam berkomunikasi dengan massa, menghadapi masyarakat, serta kemampuan mereka dalam menjalani program di lapangan.

Pada akhir sesi siaran langsung, Ibu Ratih berpesan kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dengan banyak-banyak mengunjungi perpustakaan dan mengakses respository. Kemudian, beliau juga berpesan untuk jangan pernah menunda pekerjaan karena pada dasarnya semakin pekerjaan itu ditunda maka semakin banyak juga tanggungan yang akan dihadapi.

Penulis: Annisa Az Zahra

Editor: Vina Himmatus S.